Bea Cukai Sulbagsel Perwakilan Bea Cukai RI dalam Diskusi Panel Advancing Leadership in Law Enforcement Program di Kamboja

Makassar (24/11) - Sebagai upaya nyata menjadi yang terdepan dalam mewujudkan visi Bea Cukai untuk menjadi institusi kepabeanan terkemuka di dunia, Bea Cukai Sulbagsel menjadi perwakilan Bea Cukai RI sebagai salah satu narasumber dalam diskusi panel virtual Advancing Leadership in Law Enforcement Program (ALLE), yang diselenggarakan oleh Pemerintah Australia, institusi penegak hukum di Kamboja, serta difasilitasi oleh RMIT University. 

Diskusi virtual ini mengangkat tema kepemimpinan kolaboratif dengan diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan emerging leaders dari Kepolisian Nasional Kamboja, Akademi Kepolisian Kamboja, Departemen Imigrasi dan Departemen Lembaga Pemasyarakatan Kamboja. Halim Nuswantoro, Kasubbag Kepegawaian Bea Cukai Sulbagsel, mewakili Bea Cukai Indonesia menjadi salah satu panelis virtual bersama Perwakilan Kepolisian Selandia Baru yang juga Imigration Liaison Officer di Bangkok, Perwakilan Imigrasi Filipina, Perwakilan Interpol Singapura, dan Perwakilan dari United Overseas Bank yang sebelumnya dikenal sebagai Departemen Anti - Pencucian Uang Thailand. 

Salah satu poin penting yang diangkat Halim dalam diskusi tersebut adalah peran penting pemimpin untuk dapat terbuka sekaligus menjadi teladan demi membangun kepercayaan baik secara internal maupun eksternal, sehingga terbangun pola kerja kolaboratif yang efektif.

Diskusi panel ini merupakan salah satu rangkaian program ALLE yang berlangsung kurang lebih dua minggu di Kamboja, sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi Bea Cukai Indonesia dalam berbagai program penguatan kepemimpinan di kawasan ASEAN.


.
.