Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama PPATK Selamatkan Dunia dari Pencucian Uang

Maraknya kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pendanaan Terorisme di seluruh penjuru dunia mengakibatkan kewaspadaan di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Mencegah TPPU dan Pendanaan terorisme, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan audiensi dengan Bea Cukai Soekarno-Hatta pada Jumat, 28 Februari 2020.

Audiensi dipimpin langsung oleh Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan, dan perwakilan dari PPATK dihadiri oleh Muhammad Salman selaku Direktorat Kerja Sama dan Humas beserta tim yang berisikan pejabat analis dan pranata kehumasan. Muhammad Salman menyatakan terdapat beberapa hal yang menjadi agenda pembahasan pada audiensi kali ini.

Pertama, Indonesia menjadi salah satu negara yang sedang dalam proses penjajakan menjadi anggota resmi Financial Action Task Force (FATF). FATF merupakan organisasi internasional yang mengeluarkan standar/rekomendasi internasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT). Penjajakan telah dimulai dari tahun 2018, setelah hasil cukup memuaskan yang diperoleh Indonesia atas penilaian Mutual Evaluation Review (MER) APG ML (Asia Pacific Group on Money Laundering).

Kedua, Rangkaian penilaian saat ini telah memasuki tahapan kunjungan langsung (On-Site Visit) Tim Evaluator FATF yang akan diselenggarakan pada 4-20 Maret 2020. Dalam kunjungan tersebut akan dinilai kepatuhan teknis (technical compliance) dan Efektifitas (Effectiveness) dari pelaksanaan Rezim APU PPT nasional Indonesia. Dalam kunjungan tersebut akan dinilai kepatuhan teknis (technical compliance) dan Efektifitas (Effectiveness) dari pelaksanaan Rezim APU PPT nasional Indonesia.

Ketiga dan yang terakhir, inti dari kedatangan PPATK kali ini adalah untuk meminta dukungan berupa sosialisasi dan promosi untuk menyukseskan kegiatan On-site Visit Tim Evaluator FATF kepada seluruh jajaran Pejabat/Pegawai di lingkungan Bea Cukai Soekarno Hatta. Serta meminta dukungan peningkatan implementasi pengawasan pembawaan uang tunai lintas batas (Cross Border Cash Courier) dan Instrumen alat penukaran lainnya (Bearer Negotiable Instrument) sesuai dengan rekomendasi 32 FATF Recommendations.

.

Finari Manan menyatakan bahwa Bea Cukai Soekarno-Hatta secara keseluruhan mendukung tahapan kunjungan langsung dari PPAK tersebut. Beberapa kegiatan untuk mengedukasi masyarakat telah dilakukan oleh Bea Cukai Soeakarno-Hatta, diantarany melalui media sosial dan melalui pamflet yang ada di loket check in Bandara Soekarno-Hatta.

.

Mengakhiri Acara, Finari Manan berharap agar proses penilaian tersebut berjalan dengan lanncar, serta Indonesia dapat segera menjadi anggota dari FATF, sehingga dapat berkontribusi lebih dalam kancah internasional.

.

#beacukaimakiinbaik #beacukaisoekarnohatta #bcsoetta #bcsh #ppatk #pencucianuang #uangkertasasing