Bea Cukai Sampit Turut Berpartisipasi Aktif pada Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2025-2045
Sampit, 23 November 2023 – Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPN dan RTRW. Bea Cukai Sampit yang diwakili oleh Agus Dwi Setia Kuncoro selaku Kepala KPPBC TMP C Sampit turut hadir dan berpartisipasi aktif pada kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2025-2045. Bertempat di Aula Sei Mentaya, Kantor Bappelitbangda Kabupaten Kotawaringin Timur, Konsultasi Publik tersebut dihadiri oleh Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson beserta jajaran, Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Sekda Kotim Fajrurrahman, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kotim, tokoh masyarakat Sampit, Tokoh Pemuda Sampit, dan lainnya.
Konsultasi Publik ini merupakan forum yang strategis bagi para pelaku pembangunan untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana pembangunan daerah Kabupaten Kotawaringin Timur selama 20 tahun kedepan. Pihak Bea Cukai dalam hal ini mewakili Kemenkeu Satu mengusulkan untuk melakukan kolaborasi pembangunan regional, nasional maupun global. Sehingga dalam hal ini perlu adanya perimbangan antara pusat dengan daerah untuk di masukkan dalam LPJP dan LPJM.
Melalui Forum ini juga diharapkan nantinya mampu merumuskan dan menjawab isu-isu strategis dengan tetap berpedoman kepada dokumen perencanaan strategis maupun dokumen perencanaan spasial lainnya seperti RPJPD provinsi, RPJPN, RTRW Kabupaten ataupun RTRW provinsi maupun nasional, serta dokumen perencanaan kabupaten lainya yang berbatasan agar terbentuk sinergitas sebagaimana yang diharapkan. Forum konsultasi publik (RPJPD) Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2025-2045 merupakan momentum yang sangat strategis bagi kita semua untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan yang mampu menjawab isu-isu strategis dan pemasalahan pembangunan selama 20 tahun mendatang.