Bea Cukai Perkuat Sinergi Instansi di Bekasi dan Tanjungpinang
Jakarta, 25-09-2025 - Bea Cukai perkuat sinergi dengan berbagai instansi dalam upaya mendorong percepatan logistik nasional sekaligus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara. Hal ini tercermin dari dua agenda penting yang berlangsung di Bekasi dan Tanjungpinang pada 15 September 2025.
Di Bekasi, Bea Cukai bersama Kantor Pos Cabang Cikarang 17500 menyepakati pentingnya memperkuat peran kedua instansi dalam menopang percepatan logistik, khususnya bagi pelaku industri di kawasan MM2100. Kerja sama tersebut tidak hanya menitikberatkan pada layanan pengiriman barang, tetapi juga pengawasan atas potensi penyalahgunaan barang kiriman yang kerap dimanfaatkan untuk peredaran barang ilegal.
Sementara itu, di Tanjungpinang, sinergi antarinstansi Kementerian Keuangan diwujudkan melalui agenda audiensi strategis dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Dalam pertemuan ini, jajaran Kemenkeu Satu Tanjungpinang yang terdiri atas KPPN, KPP Pratama, dan Bea Cukai Tanjungpinang memaparkan capaian kinerja penerimaan negara serta perkembangan realisasi transfer ke daerah (TKD). Hingga pertengahan September, realisasi TKD di Kota Tanjungpinang tercatat telah mencapai 69% dan diharapkan dapat terus dipercepat demi mendukung pembangunan dan pelayanan publik.
Terkait hal ini, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam mendukung pembangunan nasional. Menurutnya, sinergi yang dibangun di Bekasi maupun di Tanjungpinang menjadi bukti bahwa pihaknya tidak hanya berperan dalam aspek fiskal dan kepabeanan, tetapi juga aktif memperkuat koordinasi dengan berbagai mitra strategis.
“Tujuannya jelas, yakni mempercepat arus logistik, meningkatkan pengawasan, serta memastikan pengelolaan keuangan negara berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bea Cukai mencatat, sinergi dengan Kantor Pos di Bekasi juga telah memberi dampak nyata dalam mendukung UMKM. Pada tahun 2024, kedua pihak berhasil mendorong sejumlah UMKM dan IKM di Kota serta Kabupaten Bekasi menembus pasar ekspor. Di sisi lain, sinergi Kemenkeu Satu di Tanjungpinang menjadi wadah penting untuk memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan koordinasi lintas instansi dalam mendukung pembangunan daerah.
“Dengan langkah konsisten ini, kami menegaskan komitmennya untuk terus memperluas kerja sama strategis di berbagai wilayah Indonesia, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh dunia usaha dan masyarakat luas,” tutup Budi.