Bea Cukai Pasuruan Sambut Kunjungan Kerja Dirjen Bea dan Cukai
Pasuruan – Dalam salah satu rangkaian kunjungan kerja ke Jawa Timur, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, menyempatkan diri untuk hadir ke Kantor Bea Cukai Pasuruan pada hari Kamis (16/02). Pada kesempatan kali ini Askolani didampingi oleh empat Pejabat Eselon II, di antaranya:
1. Iyan Rubiyanto selaku Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai,
2. Nirwala Dwi Heryanto selaku Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa,
3. Hary Budi Wicaksono selaku Tenaga Pengkaji Bidang Pelayanan dan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai, serta
4. Untung Basuki selaku Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim I.
Hannan Budiharto selaku Kepala Kantor Bea Cukai Pasuruan menyambut dan mendampingi kunjungan kerja rombongan Dirjen Bea Cukai tersebut. Sebelum menyapa seluruh jajaran Bea Cukai Pasuruan, rombongan orang nomor satu di Bea Cukai tersebut melakukan kunjungan ke dua perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat di Pasuruan, yaitu: PT Yamaha Music Products Indonesia dan PT Central Motor Wheels Indonesia. Dalam kunjungannya,Askolani menyampaikan komitmen jajarannya untuk terus siap memberikan dukungan terhadap industri dan perdagangan dalam rangka pertumbuhan ekonomi Nasional.
Disambut dengan iringan hadrah khas budaya Pasuruan dan tari Sekar Paravan yang ditampilkan oleh pegawai Bea Cukai Pasuruan, Askolani hadir pertama kali di Kantor Bea Cukai Pasuruan. Kunjungan ini merupakan momen spesial bagi jajaran Bea Cukai Pasuruan karena di antara ratusan kantor dan belasan ribu pegawai Bea Cukai di seluruh Indonesia, Bea Cukai Pasuruan mendapatkan kehormatan untuk dapat menyapa dan mendengarkan langsung sambutan dan arahan dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai dalam momen “Dirjen Menyapa.”
Bertempat di aula Kantor Bea Cukai Pasuruan, Askolani menyampaikan sambutan dan apresiasi kepada seluruh jajaran Bea Cukai Pasuruan. “Dari video profil dan paparan Kepala Kantor, Bea Cukai Pasuruan menurut penilaian kami merupakan kantor yang sudah sangat mumpuni dengan fleksibiltasnya. Pelayanan optimal, penegakan hukum efektif, penerimaan tercapai, pendampingan industri dan UMKM semuanya dilakukan dengan sangat baik.”