Bea Cukai Maluku Ikuti Sosialisasi Naskah Dinas Elektronik (Nadine) Kementerian Keuangan

Ambon, 7/04/2020. Kementerian Keuangan telah menerapkan suatu aplikasi yang memudahkan pegawai untuk membuat, mengajukan dan menyetujui surat keputusan yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja, sebagai perwujudan otomatisasi perkantoran dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang serba cepat, di era digitalisasi saat ini.

Aplikasi Nadine atau yang dapat disebut Aplikasi Naskah Dinas Elektronik merupakan aplikasi persuratan yang dirilis oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan, akan diterapkan di seluruh isntansi vertikal di Lingkungan Kementerian Keuangan, termasuk Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku.

Dalam rangka implementasi aplikasi tersebut, pejabat dan pegawai di lingkungan Kanwil DJBC Maluku mengikuti sosialisasi tata cara pengoperasian aplikasi persuratan Kementerian Keuangan atau Nadine 2.0. yang digelar melalui sistem video conference. Adapun sebagai narasumber sosialisasi dari Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan.
Selaku narasumber, Agus Yulianto beserta tim Biro Organta dan Pusintek Setjen Kemenkeu, menerangkan bahwa Nadine 2.0 sebagai perwujudan otomatisasi perkantoran akan diterapkan di seluruh Lingkungan Kementerian Keuangan, tidak terkecuali Direktorat Jenderal Bea Cukai, maka dari itu Kantor Wilayah DJBC Maluku juga harus mengikuti perubahan dalam hal sistem tata persuratan ini. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan Nadine dan tutorial penggunaannya secara rinci mulai petunjuk Awal login dan pembuatan Naskah Dinas (Role Konseptor), Petunjuk Eselon 4 (Role Pemeriksa), Petunjuk Eselon 4 ( Role Pemeriksa Tolak Konsep), Petunjuk Penandatanganan, serta Petunjuk Disposisi Surat hingga Petunjuk Rekam Surat (Role TU/Sekretaris).

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para pejabat dan pegawai Bea Cukai Maluku dapat memahami fitur yang ada, cara menggunakan, manfaat yang diperoleh, serta kelebihannya dibanding proses tata naskah dinas atau persuratan secara manual. Sehingga Bea Cukai Maluku diharapkan bisa menjadi institusi yang mampu memahami dan beradaptasi dengan segala perubahan yang mungkin terjadi di masa depan.