Bea Cukai Kediri Semarakkan HUT RI Ke-72

Kediri – “Duaar..duarr...”, dentuman bom dan meriam begitu memekakkan telinga, desingan peluru menghujam jantung para pejuang, bau amis darah berceceran di mana-mana, jasad yang tak lagi bernyawa, tergeletak di sekitar mata memandang. Mereka, para pembela tanah air, berjuang untuk merebut dan mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan negeri tercinta. Dengan sebilah bambu runcing yang terhunus, siap untuk menembus tubuh para musuh dan lawan, pekikan “merdeka” terdengar ke berbagai penjuru, menunjukkan semangat juang yang berkobar untuk mengusir para penjajah dari negeri yang dicintai. Mereka, para pahlawan tanpa nama, tidak peduli tiada yang mengenal mereka, dengan keikhlasan mengorbankan nyawanya untuk memperjuangkan harga diri bangsa, untuk menghentikan penderitaan rakyat, untuk menyudahi tangis anak-anak yang ketakutan. Mereka, para pahlawan, dari jenderal, tokoh agama, hingga rakyat biasa, berjuang hingga tetes darah terakhir untuk mempertahankan kedaulatan bangsa, demi berkibarnya merah putih di tiang tertinggi di bumi Indonesia.

Itulah sekelumit kisah ketika para pendahulu kita berjuang mengusir para penjajah demi meraih kemerdekaan bangsa Indonesia.  17 Agustus 2017, sudah 72 tahun kita merasakan nikmatnya kemerdekaan. Sebagai ungkapan syukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan YME kepada bangsa ini, Bea Cukai Kediri mengadakan doa bersama di lapangan olah raga Kantor Bea dan Cukai Kediri. Di lanjutkan dengan makan bersama, yaitu menikmati hidangan “bancakan” tradisi khas Nusantara. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan begitu terasa. Tak lupa, perayaan hari kemerdekaan ini juga diisi dengan berbagai games­ menarik yang menambah keseruan dan keakraban para pegawai Bea Cukai Kediri.

Bea Cukai Kediri, selalu bertekad dan berkomitmen untuk membangun negeri. Bekerja demi kemajuan bangsa, tak ingin menyia-nyiakan pengorbanan para pahlawan, tak ingin mengecewakan para pendahulu yang telah merebut kemerdekaan. Dengan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, melakukan pengawasan yang efektif demi mengamankan hak-hak negara serta melindungi masyarakat dari peredaran barang-barang yang dilarang dan dibatasi.

Tak perlu mengusung senjata, tak perlu berjuang ke medan pertempuran, tak ada lagi suara dentuman meriam dan desingan peluru. Banyak hal yang harus kita lakukan sebagai pejuang pembela tanah air masa kini. Banyak hal yang bisa kita perbuat bagi kemajuan negeri yang kita cintai. Tersenyumlah para pahlawanku, maju terus Bea dan Cukai, jayalah Indonesia.