Bea Cukai Jalin Sinergi Lintas Instansi untuk Tingkatkan Kontribusi UMKM Dalam Negeri
Jakarta, 18-03-2025 – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah motor penggerak ekonomi rakyat. Dalam data yang dihimpun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, UMKM berkontribusi sebanyak lebih dari 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 97 persen tenaga kerja. Namun, kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional Indonesia hanya sekitar 15,7 persen dari total ekspor.
“Hal ini mendorong pemerintah dalam hal ini Bea Cukai untuk terus mendukung pemberdayaan UMKM, utamanya untuk pemasaran produk dan pengetahuan prosedur ekspor,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.
Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Bagian Timur (Sumbagtim) melalui program Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan UMKM Expo Pasar Bedug Ramadhan 1446 H yang digelar selama 25 hari yaitu mulai 3 hingga 27 Maret 2025. Acara ini sebagai wadah bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan dan memasarkan produk mereka kepada masyarakat luas.
Kegiatan UMKM Expo ini turut didukung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang berkontribusi dalam penyediaan sarana dan prasarana.
Sementara itu, Bea Cukai Malang menggelar sosialisasi bertajuk Ngobrol Inspirasi (Ngopi) Ekspor pada Jumat (28/02) di aula Kantor Bea Cukai Malang. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah bagi UMKM di Malang Raya untuk dapat mengembangkan bisnis dan menggali potensi ekspor.
Dalam kesempatan tersebut, Bea Cukai Malang menghadirkan dua narasumber untuk mengisi acara Ngopi Ekspor, yaitu Fahrudin Haris Prastowo selaku Department Head Regional Transaction Banking Regional Office BRI Malang dan Choirul Amin selaku founder Ekspor.id, sebuah platform digital akselerasi ekspor di Indonesia.
Budi mengungkapkan bahwa melalui sinergi antarlembaga ini diharapkan mampu memperkuat perekonomian daerah dan menciptakan manfaat yang nyata bagi masyarakat. “Dengan hadirnya program-program pemerintah yang ditujukan untuk pemberdayaan UMKM di daerah, diharapkan dapat meningkatkan kontribusi UMKM untuk ekspor,” pungkasnya.