Bea Cukai Jakarta Lakukan Rapid Tes Covid-19

Jakarta – Bea Cukai Jakarta lakukan rapid test covid-19 guna memastikan pegawai di dalam kondisi sehat dan tidak terpapar covid-19, Kamis (2/4). Tak hanya pegawai Bea Cukai Jakarta, rapid test ini juga diikuti oleh pegawai instansi di lingkungan bandara Halim Perdanakusuma yakni TNI AU, BNPB dan PT Angkasa Pura.

Kepala Kantor Bea Cukai Jakarta, Untung Purwoko menyampaikan pegawai yang mengikuti rapid test kali ini diprioritaskan pada petugas yang menangani proses pemeriksaan barang bantuan berupa alat kesehatan dari pemerintah Tiongkok yang mendarat di Bandra Halim Perdanakusuma pada 23 Maret lalu.

“Melalui rapid test kami ingin memastikan bahwa pegawai kami tidak ada yang terpapar covid-19 saat pemeriksaan barang bantuan alkes dari Tiongkok,” ungkap Untung.

Diketahui, rapid test merupakan metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona.

Namun, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu. Jadi, rapid test hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau COVID-19.

Jika ditemukan hasil positif pada peserta rapid test ini, selanjutkan akan dilakukan pengambilan sampel melalui metode swab atau mengambil cairan tenggorokan untuk memastikan hasil yang lebih akurat.