BEA CUKAI Jakarta, kembali dipilih untuk Piloting Program

Jakarta,11/12. Kantor Bea Cukai Jakarta kembali dipercaya dan dipilih untuk menjadi kantor pertama yang menerapkan (piloting program) peraturan kementerian keuangan terbaru, yaitu PMK  158/PMK.04/2017 tentang Tatalaksana Penyerahan Pemberitahuan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut, Manifes Kedatangan Sarana Pengangkut dan Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut.

Sebanyak 28 pengguna jasa terkait menjadi peserta dalam acara Sosialisasi dan Asistensi Penerapan PMK Manifes yang dilaksanakan di Aula KPPBC TMP A Jakarta dengan narasumber berasal dari Direktorat Teknis Kepabeanan dan Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai. Gandri Narandu sebagai MC membuka acara tersebut dan dilanjutkan dengan sambutan Kepala KPPBC TMP A Jakarta, Bapak Chairul Saleh.

Bertindak sebagai pembicara pertama, Pudji Seswanto dari Direktorat Teknis Kepabeanan membawakan materi tentang perubahan – perubahan aturan manifes terbaru secara umum. Dilanjutkan oleh M. Rofiudzdzikri, Kepala Seksi Pengendalian Mutu Sistem Informasi dari Direktorat Informasi Kepabenan dan Cukai, yang membawakan materi modul manifes terkait teknis penyampaian manifes oleh para pengguna jasa di wilayah KPPBC TMP A Jakarta.

Setelah materi sosialisasi selesai, acara selanjutnya adalah asistensi dari Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai yang dipandu oleh K.S Adhiguno . Para pengguna jasa yang sebelumnya telah membawa laptop masing -masing, dipandu untuk menginstal aplikasi / modul manifes secara bertahap (step by step). Beberapa kendala ditemukan oleh pengguna jasa, dengan sigap rekan – rekan dari Direktorat Informasi Kepabenan dan Cukai menghampiri untuk membantu.

Sebelum acara ditutup, para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan masalah-masalah  yang ditemukan. Namun demikian, acara pada hari ini bukan kesempatan terakhir bagi mereka untuk menyampaikan hal – hal tersebut.  Karena esok hari akan dilanjutkan dengan uji coba pertukaran data elektronik hingga penerapan aturan  PMK manifes secara Mandatory dalam waktu dekat. Terkait hal tersebut, Direktorat Teknis Kepabeanan dan Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai akan melakukan asistensi dan koordinasi sampai tanggal 15 Desember mendatang. Hasil dari penerapan PMK Manifes di KPPBC TMP A Jakarta nantinya akan menjadi tolak ukur penerapan PMK Manifes di KPPBC – KPPBC lainnya.