Bea Cukai Gencarkan Edukasi Kepabeanan dan Cukai kepada Mahasiswa di Empat Daerah



Jakarta, 02-06-2025 – Bea Cukai kembali perkuat komitmennya dalam mengedukasi generasi muda terkait kepabeanan dan cukai melalui serangkaian sosialisasi. Periode akhir Mei 2025 lalu, kegiatan edukatif ini digelar di empat lokasi berbeda, yaitu Bali, Yogyakarta, Cilacap, dan Maluku, dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi.

“Mahasiswa memiliki peran besar dalam menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat. Dengan membekali mereka pemahaman yang komprehensif tentang kepabeanan dan cukai, kami berharap lahir agen-agen perubahan yang peduli terhadap hal ini,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.

Di Denpasar, Bea Cukai Ngurah Rai menggelar program Customs Goes to Campus di Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional Bali (22/05). Mengusung tema “Travel, Trade, Trend: Peran Bea Cukai di Dunia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”, kegiatan ini menekankan pentingnya sinergi antara institusi pemerintah dan dunia pendidikan dalam mendukung industri kreatif dan pariwisata yang berdaya saing. Selain itu, mahasiswa juga dibekali dengan materi mengenai regulasi barang pindahan, barang bawaan penumpang, serta kebijakan impor.

Pada hari yang sama, Bea Cukai Yogyakarta bekerja sama dengan Satpol PP DIY menggelar sosialisasi bertema “Bahaya Rokok Ilegal” kepada mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). Bea Cukai Yogyakarta menjelaskan secara rinci mengenai ciri-ciri fisik rokok ilegal, pelanggaran yang sering terjadi, dan dampak negatifnya terhadap penerimaan negara dan kesehatan publik. Kegiatan ini juga menghadirkan BNN DIY yang mengulas tentang bahaya narkoba dan modus penyalahgunaannya yang semakin kompleks.

Sementara di Cilacap, Bea Cukai bersama Pemda Cilacap mengadakan sosialisasi “Mahasiswa Lawan Rokok Ilegal” dengan melibatkan empat perguruan tinggi di wilayah tersebut (27/05). Seperti kata Budi, Bea Cukai Cilacap menegaskan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam menyampaikan kembali informasi yang diperoleh kepada masyarakat luas, dan mengajak peserta untuk turut melaporkan apabila menemukan indikasi peredaran rokok ilegal.

Masih di tanggal yang sama, Kanwil Bea Cukai Maluku menerima kunjungan dari Fakultas Hukum Universitas Pattimura (Unpatti) dalam program “Campus Goes to Customs”. Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Hukum Tata Negara dalam Penerapan Undang-Undang Kepabeanan dan Cukai”.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menciptakan ruang dialog yang dinamis antara narasumber dan mahasiswa, tetapi juga mempertegas posisi Bea Cukai sebagai institusi yang terbuka terhadap kolaborasi dan edukasi publik.

“Sinergi dengan kampus bukan hanya sebatas sosialisasi, melainkan bagian dari investasi jangka panjang dalam menciptakan generasi yang melek regulasi dan siap berkontribusi untuk bangsa,” pungkas Budi.