Bea Cukai Dukung Penuh Keberangkatan Jemaah Haji 2025 di Berbagai Embarkasi
Jakarta, 09-05-2025 – Mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M, Bea Cukai aktif terlibat dalam proses persiapan hingga pelepasan jemaah haji di berbagai daerah. Bea Cukai memastikan pelayanan kepabeanan berjalan optimal, seperti yang dilakukan di embarkasi Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Tanjung Balai Karimun.
Di Banjarmasin, Bea Cukai memberikan edukasi kepada 327 calon jemaah haji asal Kabupaten Tanah Laut mengenai aturan barang bawaan penumpang serta prosedur registrasi IMEI perangkat telekomunikasi. Sosialisasi ini bertujuan agar jemaah memahami batasan nilai barang bebas bea masuk dan pajak impor serta pentingnya registrasi perangkat untuk kelancaran komunikasi selama di Tanah Suci. Selain itu, Bea Cukai turut hadir dalam pelepasan Kloter 1 di Embarkasi Banjarmasin yang memberangkatkan 423 jemaah.
Sementara itu, di Balikpapan, Bea Cukai membentuk empat tim internal khusus yang bertugas sejak kloter pertama pada 06 Mei hingga akhir Mei 2025. Tim ini bertugas memeriksa bagasi, barang bawaan tangan (hand carry), serta memberikan edukasi terkait aturan kepabeanan. Proses pemeriksaan dimulai sejak dini hari untuk menjamin kelancaran keberangkatan melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Total jemaah yang diberangkatkan dari embarkasi ini mencapai 5.708 orang dari empat provinsi.
Bea Cukai juga menunjukkan sinergi dengan berbagai instansi dalam pertemuan Komite Keamanan Bandara Udara di Balikpapan untuk memastikan kesiapan angkutan haji. Pelepasan kloter pertama dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Timur pada 06 Mei 2025 pukul 04.35 WITA.
Di Makassar, Bea Cukai hadir dalam pelepasan Kloter 1 di Aula Mina, Asrama Haji Embarkasi Makassar. Sulawesi Selatan sendiri memberangkatkan total 7.379 jemaah yang dibagi dalam 41 kloter, dengan pemberangkatan perdana pada 02 Mei 2025.
Tak ketinggalan, Bea Cukai Tanjung Balai Karimun memberikan pelayanan kepabeanan melalui pemeriksaan koper jemaah menggunakan alat pemindai di Pelabuhan Internasional Karimun serta berkoordinasi dengan Bea Cukai Batam untuk penanganan barang di Asrama Haji Batam. Penyuluhan juga diberikan terkait fasilitas kepabeanan yang berlaku sesuai ketentuan terbaru.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menegaskan bahwa keterlibatan Bea Cukai dalam proses keberangkatan jemaah haji adalah bentuk komitmen pihaknya dalam mendukung pelayanan publik.
"Kami hadir tidak hanya untuk menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga memberikan edukasi dan pelayanan demi kelancaran dan kenyamanan jemaah. Kami ingin memastikan mereka berangkat dengan tenang dan kembali ke tanah air tanpa kendala," ujarnya.
Peran aktif Bea Cukai dalam keberangkatan jemaah haji 2025 mencerminkan sinergi antarinstansi dan kepedulian terhadap kelancaran ibadah umat Islam Indonesia.