Bea Cukai Dorong Potensi Usaha Dalam Negeri Lewat Pemberian Fasilitas dan Asistensi Kepabeanan

 



Jakarta, 20-01-2022 – Bea Cukai berikan fasilitas dan asistensi kepabeanan kepada para pelaku usaha dalam negeri sebagai langkah dalam memaksimalkan potensi mereka dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Di awal tahun 2022 ini, Bea Cukai Wilayah Jakarta memberikan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) bagi PT Astrazeneca Indonesia. “KITE merupakan salah satu fasilitas kepabeanan yang memperbolehkan perusahaan mendapatkan pembebasan bea masuk, sehingga mampu menekan cashflow perusahaan dan mendorong peningkatan daya saing perusahaan, investasi, dan ekspor nasional,” ungkap Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai.

Tidak hanya di wilayah Jakarta, Bea Cukai Cirebon juga turut memberikan asistensi kepabeanan kepada PT Han Young Indonesia. Rencananya, perusahaan tersebut akan menggunakan fasilitas kawasan berikat. Seiring dengan kesiapan perusahaan baik administrasi maupun bangunan fisik, Bea Cukai Cirebon akan terus melakukan asistensi fasilitas kawasan berikat kepada PT Han Young Indonesia agar perusahaan tersebut dapat beroperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sementara itu di Semarang, Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah DIY fasilitas kawasan berikat kepada PT Java Wood Industri. Pemberian fasilitas ini merupakan wujud pemerintah dalam upaya mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional melalui program peningkatan ekspor, penyerapan tenaga kerja dan investasi. “Fasilitas kepabeanan yang diberikan kepada pengusaha yaitu penangguhan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor”, ungkap Hatta.

Selain fasilitas fiskal, Hatta menjelaskan bahwa fasilitas yang diterima perusahaan juga berupa kemudahan prosedural. “Perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat dapat melaksanakan pembongkaran barang di gudang perusahaan sendiri, tentunya ini akan mempercepat arus barang dan mengurangi biaya timbun di pelabuhan”, jelasnya.

Direktur PT Java Wood Industri Yangjiang Huang menyampaikan bahwa perusahaannya telah berdiri sejak tahun 2018 dan dengan fasilitas Kawasan Berikat yang diterimanya ini akan menyerap tenaga kerja baru. “Di tahun 2022 ini kami berencana akan menambah tenaga kerja sebanyak 3.000 orang”, tuturnya.

Bea Cukai terus konsisten dalam upaya mendorong ekspor dan meningkatkan investasi dengan memberikan fasilitas bagi industri dalam negeri agar dapat bersaing di pasar global. Meskipun ditengah pandemi Covid-19, perizinan tetap dapat diberikan secara daring, hal ini adalah bentuk responsif Bea Cukai dalam menghadapi pandemi.