Bea Cukai Bogor Gencar Asistensi IT Inventory ke Perusahaan

Bogor, 02 Mei 2019 - Setelah melakukan sosialisasi IT Inventory terhadap semua perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat, kemudian memberikan asistensi terhadap perusahaan dengan kategori C dan D, Bea Cukai Bogor melalui Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai kini semakin aktif melakukan bimbingan teknis dan asistensi kepada perusahaan. Hal ini sehubungan dengan batas waktu penyelesaian IT Inventory yaitu November 2019, dimana setiap perusahaan diharapkan sudah mempunyai IT Inventory yang Integrated System (kategori A) atau Mirroring Database (Kategori B) sesuai dengan Per-02/BC/2019. Asistensi dan bimbingan teknis dilakukan oleh setiap Kepala Seksi terhadap perusahaan yang berada di Clusternya masing-masing. Bimbingan yang dilakukan seperti mengunjungi secara langsung perusahaannya atau pun dengan cara mengundang perusahaan dalam suatu forum diskusi. Seperti hari ini, Kamis (02/05), Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai IX, Edwan Isrin melakukan Bimbingan Teknis dan Asistensi kepada perusahaan yang berada di Clusternya, yaitu Cluster 23 (Tenjo Ayu), Cluster 24 (Cicurug), Cluster 25 (Cidahu) dan Cluster 26 (Parungkuda I) yang berjumlah 19 Perusahaan. Kegiatan ini juga mengundang Forum Komunikasi Perusahaan (FKP) dan perwakilan Vendor dalam penyediaan sistem IT Inventory, untuk berdiskusi terkait hal-hal yang akan dilakukan agar IT Inventory sesuai dengan ketentuan. Kepada setiap perusahaan yang hadir, Edwan memberikan gambaran tentang IT Inventory yang sesuai dan melakukan wawancara terkait kondisi sistem akuntansi dan IT Inventory yang dimiliki perusahaan serta kendala seperti apa yang dihadapi. Hal ini dilakukan agar perusahaan terhindar dari pembekuan. Ketua FKP, Daniel, mengatakan bahwa untuk menghindari pembekuan yang nantinya akan berpengaruh banyak terhadap proses bisnis perusahaan, maka diharapkan dalam sisa waktu yang ada, perusahaan bisa menyesuaikan sistem dengan peraturan yang berlaku. Ia meminta kepada vendor yang hadir agar bisa menjelaskan langsung teknis sistem IT Inventory dan meminta perusahaan berkonsultasi dengan Bea Cukai mengenai sesuai tidaknya sistem yang baru tersebut melalui Kepala Subseksi Hanggar atau Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai. Dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai Industrial Asisstance, Bea Cukai Bogor akan semakin gencar dalam melakukan asistensi dan bimbingan teknis IT Inventory untuk menghasilkan informasi terkait persediaan melalui teknologi komputer dan juga informasi laporan keuangan yang sesuai dengan kriteria dan persyaratan dalam fasilitas kepabeanan.