Bea Cukai Beri Kemudahan dan Fasilitas Kepabeanan untuk Sukseskan GT World Challenge Asia 2025
Mataram, 15-05-2025 - Gelaran GT World Challenge Asia tahun 2025 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok pada tanggal 9-11 Mei 2025 lalu telah menjadi sorotan dunia otomotif internasional. Di balik kesuksesan penyelenggaraan event bergengsi tersebut, peran Bea Cukai Mataram terbukti krusial dalam memastikan kelancaran arus keluar masuk barang, khususnya logistik tim balap dari berbagai negara.
"Melalui pelayanan cepat, pengawasan ketat, dan koordinasi lintas instansi, Bea Cukai Mataram menunjukkan komitmennya dalam mendukung event internasional sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi daerah," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, I Made Aryana.
Diketahui, GT World Challenge Asia 2025 merupakan event balap mobil internasional pertama yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat. Total, ada 53 kontainer yang mengangkut logistik untuk keperluan event GT World Challenge Asia 2025 tiba di KEK Mandalika. Logistik tersebut dikirim dari tempat penyelenggaraan race sebelumnya, yaitu di Malaysia dan tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Perak dengan menggunakan skema dokumen PPKEK (Pemberitahuan Pabean Kawasan Ekonomi Khusus) dan ATA Carnet (Admission Temporaire/ Temporary Admission Carnet).
I Made Aryana mengatakan bahwa dalam menjalankan fungsinya sebagai trade facilitator, Bea Cukai mengemban peran penting memiliki peran penting dalam memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas kepabeanan, antara lain fasilitas pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor serta diberikan kemudahan prosedural dalam pemeriksaan fisik. Sesaat setelah event usai, petugas Bea Cukai Mataram melakukan pemeriksaan fisik terhadap logistik untuk keperluan event tersebut untuk kemudian dilakukan ekspor kembali (reekspor) ke negara tempat penyelenggaraan race berikutnya, yaitu di Thailand.
"Kami melakukan pemeriksaan fisik guna memastikan barang yang masuk ke Indonesia, khususnya di KEK Mandalika, sesuai dengan yang keluar nantinya karena barang-barang ini mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor," tambahnya.
Dengan berakhirnya GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika, Bea Cukai menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan dan pengawasan terbaik, khususnya dalam mendukung event berskala nasional maupun internasional. Ke depan, diharapkan Bea Cukai dapat terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak serta mengedepankan inovasi layanan dan pengawasan demi mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan citra positif Indonesia di mata dunia.