Asistensi Post Clearance Audit Bea Cukai dengan Customs Filipina
Dalam menjaga kelancaran arus barang, Bea dan Cukai terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal serta berbagai kemudahan dalam sistem prosedural. dengan berkerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak, sistem Post Clearance Audit (PCA) yang berbasis pada kepercayaan terhadap pengusaha telah memberikan optimalisasi dan effisiensi terhadap penerimaam negara.
sebagai negara koordinator PCA pada Strategic Plan of Customs Development ( SPCD-08) Direktorat Jenderal Bea Cukai menyelenggarakan regional workshop terhadap negara-negara ASEAN untuk pengimplementasian sistem. hal ini disambut baik oleh Filipina yang tengah berupaya untuk merealisasikan sistem PCA.
Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai, Khusari menyampaikan, dalam meningkatkan kelancaran arus barang serta penerimaan negara, indonesia berusaha seoptimal mungkin meyerdahanakan administrasi keluar masuk barang, pengurangan waktu, efisiensi tenaga yang diwujudkan melalui implementasi PCA.
hasil dari PCA tersebut sangat bergantung terhadap keseuaian data yang menjadi objek audit, oleh karena itu dibutuhkan perecanaan yang matang terhadap selektifitas objek yang akan dilakukan audit.
"Benjamin Franklin pernah berkata, if you fail to plan, you are planing to fail. maka dari itu perencanaan adalah bagian penting dalam PCA" Khusari menuturkan.