AMANKAN BATAS NEGARA, CIQ PERKUAT SINERGI
Semarang – Customs, Immigration and Quarantine (CIQ) selenggarakan forum diskusi di Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Kamis (22/02/2018).
Sebagai pintu gerbang utama Negara Indonesia, tiga instansi yakni Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina atau lebih dikenal dengan CIQ memiliki peran penting untuk menjaga keamanan negara. Kedaulatan Negara Indonesia tidak dapat dengan mudahnya dimasuki orang atau barang yang dapat menimbulkan efek negatif bagi bangsa, terutama Narkotika, Psikotropika dan Prekursor (NPP) yang makin meresahkan masyarakat.
Ketiga instansi memiliki peran masing-masing yang sama pentingnya dalam menjaga border (batas) negara. Untuk itu, sinergi sudah menjadi hal mutlak yang harus dimiliki oleh ketiga instansi. Demi memperkuat sinergi, CIQ melaksanakan forum diskusi di Kantor Bea Cukai Tanjung Emas yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Semarang, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang, Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan Semarang.
Dalam forum diskusi tersebut, masing-masing instansi menyampaikan tugas dan fungsinya dalam menjaga keamanan di batas negara khususnya di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang. Selama menjalankan tugas, hampir semua instansi masih memiliki kendala terutama berkaitan dengan fasilitas di Bandara yang belum memenuhi Standar Operasional Bandara Internasional. Diharapkan dengan pembangunan Bandara baru yang akan beroperasi Mei mendatang, kebutuhan CIQ dapat diakomodir dengan baik.
“Semua masalah dapat diselesaikan bersama apabila CIQ memiliki sinergi yang kuat. Semoga forum diskusi seperti ini dapat berjalan rutin karena Customs tidak dapat bekerja sendiri tanpa Immigration dan Quarantine” Tjertja Karja Adil, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas.