Akhiri Semester Pertama Tahun 2023, Bea Cukai Jateng DIY Setor Rp23,31 Triliun ke Kas Negara

Semarang (12/07) – Hingga akhir semester I tahun 2023, Bea Cukai Jateng DIY berhasil mengumpulkan penerimaan negara sebesar Rp23,31 triliun, yang meliputi cukai sebesar Rp22,31 triliun, bea masuk Rp973,36 miliar, dan bea keluar Rp29,36 miliar. Hal itu dijelaskan Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Akhmad Rofiq dalam Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Selasa, 11 Juli 2023. 


Rofiq memaparkan bahwa penerimaan cukai menjadi kontributor terbesar, dimana Cukai Hasil Tembakau (CHT) menjadi sumber utamanya. Penerimaan CHT pada bulan Juni 2023 mengalami kenaikan dibanding bulan Mei 2023 yang dipengaruhi oleh kenaikan produksi HT pada bulan Maret 2023. Sementara itu penerimaan CHT diperkirakan akan terus merangkak naik seiring dengan produksi HT s.d. Juni 2023 mengalami kenaikan sebesar 7,88% yoy. Lebih lanjut Rofiq menjelaskan, pada sektor bea masuk terus mengalami tren positif yang ditunjukkan dengan penerimaan hingga Juni 2023 tumbuh 2,49% (yoy) atau naik sebesar Rp23,6 miliar. “Selain dari importasi gula, tren positif ini dikontribusi oleh kenaikan drastis impor beras yang naik 99 kali dibandingkan tahun sebelumnya dari negara Thailand dan Vietnam dengan tarif bea masuk spesifik sebesar Rp450/kg,” jelas Rofiq.
Namun, sektor bea keluar tidak demikian. Realisasi hingga Juni 2023 mengalami penurunan -35,07% yoy atau sebesar Rp4,5 Miliar. Hal tersebut disebabkan turunnya harga crude palm oil (CPO) yang selama ini menjadi komoditi terbesar penyumbang bea keluar menyebabkan turunnya penerimaan bea keluar. Menanggapi hal itu, Akhmad Rofiq tetap optimis penerimaan tahun 2023 akan sepenuhnya tercapai. Hal ini didukung oleh trajectory dan prediksi penerimaan tahun 2023 yang menyebutkan tren penerimaan Bea Cukai Jateng DIY akan melonjak naik setiap bulannya. Namun, Ia tetap menghimbau kepada seluruh jajarannya untuk terus fokus mengumpulkan penerimaan negara dari berbagai sektor baik bea masuk, bea keluar, dan cukai. “Saya melihat trennya masih cukup baik, masih?on the track. Karena penerimaan dari Bea Cukai Jateng DIY menjadi salah satu sumber yang dapat diandalkan. Hal ini patut kita pertahankan bahkan ditingkatkan terus,” pesan Rofiq.