Kunjungan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia ke Bea Cukai Jakarta

Jakarta, (24/04/2018), Tidak seperti hari-hari biasanya, ada penampakan yang berbeda di kantor Bea Cukai Jakarta, terlihat riuh ramai mahasiswa menggunakan alamamater hijau. Sebanyak 82 mahasiswa jurusan perdagangan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) melakukan kunjungan ke kantor Bea Cukai Jakarta. Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan pengetahuan mengenai peran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terutama tugas melayani dan mengawasi di bidang ekspor dan impor.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta penampilan dari Halimkustik Band untuk menambah kemeriahan acara. Bapak Chairul Saleh, Kepala Kantor Bea Cukai Jakarta memberikan sambutan sekaligus pengenalan tugas-tugas pokok Bea Cukai antara lain memberi fasilitas perdagangan, melindungi industri dalam negeri dari persaingan yang tidak sehat dengan industri sejenis dari luar negeri, melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya, memungut bea masuk, bea keluar serta cukai secara maksimal.

Dilanjutkan pemaparan teori impor dan ekspor oleh Kasubsi Hangar Pabean  dan Cukai XLI  Bapak Achmad Robani yang menjelaskan posisi serta tugas dan fungsi Bea Cukai dalam perdagangan internasional serta prosedur impor dan ekspor.

“Impor secara sederhana diartikan sebagai kegiatan memasukkan barang dari luar negeri,” ujar Bapak Robani, dalam pemaparannya.

Ia melanjutkan, tugas bea cukai mengawasi kegiatan impor yaitu melindungi negara dari masuknya barang-barang berbahaya seperti narkotika . Tidak hanya itu, Bea Cukai juga  memungut bea masuk dari kegiatan impor sebagai salah satu pemasukan negara.

“Tapi nggak semuanya dikenakan bea masuk, misalnya barang kiriman melalui POS penyelenggara sampai senilai 100 USD dan barang bawaan penumpang  dari luar negeri senilai 500 USD per orang,” pungkas Bapak Robani.

Pada momen ini juga, hadir Bapak Anwar Isharyanto selaku Kasi Penindakan dan Penyidikan di KPPBC TMP A Jakarta yang menyampaikan materi mengenai Pengawasan dan Penindakan Bea Cukai. Ia menyampaikan, pengawasan yang dilakukan bea cukai terkait barang-barang larangan yang diselendupkan.

“Salah satu contoh penggagalan aksi penyelundupan narkoba yang dilakukan tim P2 bea cukai jakarta yaitu menangkap penyelendup narkoba sabu yang dimasukkan ke dalam alat massage kaki,” ujar Bapak Anwar.

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Tempat Penimbunan Sementara  untuk menyaksikan langsung proses pemeriksaan fisik barang impor bersama Unit k-9.

 “Acaranya sangat menarik dan bermanfaat buat jurusan kita D3 perdagangan karena materinya membahas mengenai ekspor impor dan juga menambah wawasan kita mengenai tugas dan fungsi Bea Cukai di perdagangan internasional” ,ujar diddy salah satu mahasiswa STEI.