Kartini Bea Cukai Tanjung Perak Antusias Ikuti Kajian Muslimah

Di penghujung peringatan hari kartini, masih bertempat di Aula Utama (22 April 2016) para muslimah karyawati Bea Cukai Tanjung Perak mengikuti dengan antusias acara kajian muslimah dengan tema “Mendisain Ramadhan, Sebelum, Selama, dan Setelahnya’. Kajian yang dilaksanakan mulai pukul 11.00 s.d. 13.00 WIB ini, selain dihadiri oleh karyawati di lingkungan Bea Cukai Tanjung Perak, juga karyawati dari BPIB Surabaya, dan beberapa perwakilan kantor dibawah Kanwil Jatim I.

  

Acara dibuka dengan sambutan oleh Herdiastuti sebagai panitia yang mewakili Kepala Sub Bagian Umum, sedangkan pemateri yang diundang untuk memberikan tausiyah kepada karyawati kali ini adalah Ustadzah Evie atau biasa dipanggil “Bunda Evie”. Beliau mengajak para karyawati yang terbiasa bekerja di instansi untuk tidak hanya bersikap profesional dalam menyikapi pelaksanaan tugas saja, namun profesionalisme hendaknya harus lebih  diterapkan dalam persiapan kehidupan kelak menuju akhirat.

  

Beliau mengatakan bahwa, ‘Kita jarang mempunyai perencanaan dalam mencapai target akhirat, meskipun semua menginginkan Syurga,  kematian terus mengintai diri manusia dan tidak ada yang mengerti kapan batas umurnya, seringkali ibadah dilakukan di sisa-sisa waktu yang telah dihabiskan untuk perkara dunia, padahal jabatan maupun pendidikan sarjana tidak dapat mengatasi permasalahan kehidupan di dunia ini”

“Manusia sering bekerja keras untuk mendapatkan rezeki yang sudah jelas telah ditakar oleh Allah SWT, dan untuk urusan akhirat manusia seharusnya lebih bekerja keras untuk mendapatnya”

Beliau menyarankan agar setiap muslimah mempersiapan diri dalam menghadapi bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan dan pahala, jangan sampai pada saat bulan Ramadhan kita baru mulai disibukan dengan perencanaan, menyiapkan hadiah, shodaqoh, dll, hal ini dapat menyita waktu dan  menyebabkan ibadah tidak bisa kita laksanakan secara maksimal.

Peran seorang ibu mengawal anak-anaknya dalam menghadapi Ramadhan sangatlah besar, merealisasikan ilmu yang diperoleh dengan menerapkan konsep ibadah kepada anak-anaknya, membiasakan anggota keluarganya dalam bershodaqoh, membaca ayat-ayat Al-Quran, menyibukan hati mereka untuk selalu mengingat Allah SWT.

Sebagai pengingat terakhir, apabila Ramadhan telah berlalu jangan sampai kita kembali lagi dalam perilaku kemaksiatan, sombong, merasa lebih baik dari orang lain, dan hendaknya kita menjaga hati agar tidak dengki atau hasad kepada orang lain yang mana perilaku dan penyakit tersebut dapat merusak semua amalan- amalan yang telah kita usahakan sebelumnya.

(PLI KPPBC TMP Tanjung Perak)