Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Penindakan Tahun 2018

Sidoarjo (30/04/2018) – Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I kembali memusnahkan rokok ilegal hasil penindakan tahun 2018. Bertempat di halaman Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I, selain di hadiri oleh pejabat dari Kantor Pusat Bea Cukai dan pejabat di lingkungan Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I, acara juga dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, anggota Komisi XI DPR RI serta aparat dari instansi terkait.

“Ini baru awal tahun dan jumlahnya sudah sangat mengkhawatirkan tetapi tidak semuanya bisa kita musnahkan karena sebagian masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan,” ujar Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim I Muhamad Purwantoro. Rokok ilegal yang dimusnahkan kali ini merupakan barang bukti hasil penindakan di bidang cukai dengan perkiraan nilai barang sebesar Rp. 3,9 Miliar dan jumlah barang sekitar 5,8 juta batang dengan jenis pelanggaran antara lain menggunakan pita cukai sudah dipakai, atau pita cukai palsu, atau tanpa dilekati pita cukai atau dilekati pita cukai yang bukan peruntukkannya.

“Jadi kami berharap agar produksi maupun peredaran rokok ilegal terutama yang bersumber dari Jawa Timur bisa ditekan habis,” lanjut Muhamad Purwantoro. Di lain pihak Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur M Ardi Prasetyawan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Bea Cukai Jatim I selama ini. Sinergi yang dilakukan oleh kedua instansi pemerintah berhasil menekan angka peredaran rokok ilegal di Provinsi Jawa Timur.

“Kami selalu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Bea Cukai di Jawa Timur dalam rangka menekan peredaran rokok ilegal,” ungkap M Ardi. Ia juga berpesan kepada pelaku UMKM agar tidak memproduksi rokok ilegal dan segera mengurus ijinnya karena untuk pengurusan perijinan sudah sangat mudah. Di Indonesia, Jawa Timur termasuk salah satu produsen terbesar rokok dengan hasil produksi yang dipasarkan tidak hanya disekitar Jawa Timur tetapi juga dipasarkan di berbagai wilayah di luar Jawa Timur.