Customs Visit Customer Jadi Langkah Bea Cukai Perkuat Sinergi dan Komunikasi dengan Pelaku Industri

Jakarta, 27-10-2025 - Dalam upaya mempererat hubungan dan membangun komunikasi yang berkesinambungan dengan dunia usaha, unit-unit vertikal Bea Cukai di berbagai daerah melaksanakan kegiatan customs visit customer (CVC).
"Kegiatan ini menjadi wadah bagi Bea Cukai dan pelaku industri untuk saling bertukar informasi, memastikan kepatuhan terhadap ketentuan kepabeanan, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi Bea Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.
Pada Selasa (07/10) Bea Cukai Bekasi mengunjungi PT Mangul Jaya, perusahaan produsen sepatu penerima fasilitas kawasan berikat yang juga berstatus mitra utama kepabeanan (MITA). Kegiatan tidak hanya menjadi kesempatan untuk mengevaluasi kepatuhan, tetapi juga untuk membangun ekosistem industri yang terpercaya dan transparan.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur PT Mangul Jaya, Ivan Alexander Tedjo, menyampaikan apresiasinya. Ia berterima kasih atas dukungan dan arahan dari Bea Cukai Bekasi. Kegiatan monitoring tersebut pun menurutnya menjadi pengingat untuk terus melakukan pembenahan dan memastikan seluruh proses produksi serta kepabeanan berjalan sesuai ketentuan. "Kami berkomitmen untuk terus tumbuh sebagai industri padat karya yang patuh dan berdaya saing,” ujarnya.
Sementara itu, Bea Cukai Kediri menggelar kegiatan bertajuk “NYAWIJI” pada Kamis (09/10) di Rakitos Lesehan dan Resto, Kabupaten Nganjuk. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II, Agus Sudarmadi, serta Kepala Bea Cukai Kediri, Ardiyatno.
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah rasa kekeluargaan, memperkuat sinergi, serta menjadi wadah komunikasi yang positif antara Bea Cukai dan para pengusaha. Bea Cukai Kediri meyakini bahwa sinergi yang baik akan menciptakan pelayanan prima dan pengawasan berintegritas. Kegiatan CVC ini mencerminkan semangat kebersamaan antara Bea Cukai dan dunia usaha untuk mendukung industri yang sehat dan berdaya saing.
Selanjutnya, di wilayah Pasuruan, Bea Cukai Pasuruan melaksanakan kegiatan CVC ke PT Jatim Autocomp Indonesia (JAI) dan PT Indra Eramulti Logam Industri (IMLI) pada Senin (20/10). Kunjungan yang dipimpin Kepala Bea Cukai Pasuruan, Hatta Wardhana, ini dilakukan untuk mengenal lebih dekat kebutuhan pengguna jasa sekaligus memastikan pelayanan kepabeanan dan cukai berjalan optimal. Kegiatan ini diharapkan memperkuat hubungan kemitraan dan mendorong peningkatan ekspor.
Tak ketinggalan, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Banten juga melaksanakan CVC ke PT Lotte Chemical Indonesia dan PT Chandra Asri Pacific pada Rabu (22/10), di Tangerang Selatan. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Banten, Ambang Priyonggo, yang menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen mendorong pertumbuhan dan kemajuan industri di Indonesia guna meningkatkan kepercayaan investor dan menjadi barometer perekonomian nasional.
Senior Vice President PT Lotte Chemical Indonesia, Jojok Hadrijanto, turut menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, program CVC menunjukkan bahwa Bea Cukai secara aktif turun langsung ke lapangan untuk mendukung kemajuan dan keberlanjutan industri nasional. Program ini pun menjadi bukti nyata komitmen Bea Cukai dalam memberikan dukungan dan pendampingan kepada pelaku industri nasional.
Menanggapi pelaksanaan kegiatan CVC di berbagai daerah, Budi Prasetiyo menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari transformasi pelayanan Bea Cukai yang berorientasi pada kolaborasi dan keberlanjutan industri. Kata Budi, melalui CVC, Bea Cukai tidak hanya hadir sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi dunia usaha. Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk membangun kepercayaan, menyerap aspirasi, dan memastikan fasilitas kepabeanan dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran.
"Rangkaian kegiatan CVC di berbagai wilayah ini memperlihatkan konsistensi Bea Cukai dalam mendekatkan diri dengan pelaku industri, memperkuat komunikasi dua arah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pelayanan yang profesional, transparan, dan berintegritas," tutup Budi.