Bea Cukai Aktif Bina UMKM Berpotensi Ekspor di Berbagai Daerah



Jakarta, 14-10-2025 – Bea Cukai terus berupaya mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu menembus pasar internasional. Melalui berbagai kegiatan pembinaan dan pendampingan di berbagai daerah, Bea Cukai berperan aktif dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai trade facilitator dan industrial assistance untuk meningkatkan daya saing produk lokal.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menyampaikan bahwa Bea Cukai memiliki komitmen untuk menjadi mitra strategis UMKM di seluruh Indonesia. “Kami ingin memastikan bahwa setiap pelaku UMKM memiliki akses terhadap informasi, fasilitas, dan pendampingan yang memadai agar mereka mampu naik kelas dan menembus pasar global,” ujarnya.

Di Kutai Timur, Bea Cukai Sangatta berperan aktif dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Mindset and Leadership untuk UMKM Kutai Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kutai Timur, selama tiga hari, mulai 29 September hingga 1 Oktober 2025, dan diikuti oleh 42 pelaku UMKM. Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Bea Cukai Sangatta, Bambang Heru, bersama Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai serta Dukungan Teknis, Syaifullah, memberikan pembekalan langsung untuk membangun pola pikir ekspor. 

Selanjutnya di Jambi, Bea Cukai Jambi bersama Direktorat Fasilitas Kepabeanan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jambi Siap Ekspor” pada Selasa (7/10). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bea Cukai Jambi dan dihadiri oleh berbagai instansi, termasuk Lembaga National Single Window (LNSW), perangkat daerah, dan perwakilan UMKM Jambi. Dalam kegiatan ini, Direktur Fasilitas Kepabeanan, Padmoyo Tri Wikanto, menyampaikan pentingnya mengoptimalkan potensi daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jambi. Kepala Bea Cukai Jambi, Indra Gautama Sukiman juga menegaskan bahwa FGD ini menjadi wadah untuk mencari solusi bersama atas kendala teknis dan operasional ekspor yang dihadapi para pelaku UMKM.

Sementara itu, di Banda Aceh, Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh akan menggelar Webinar UMKM Naik Kelas, Siap Mendunia pada Rabu (15/10) melalui platform Zoom. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk CEO UKM Mendunia, pelaku UMKM sukses, serta pejabat Bea Cukai. Kegiatan ini bertujuan membekali UMKM dengan wawasan ekspor, pengelolaan bisnis yang berintegritas, dan strategi memperluas jaringan usaha. 

Melalui kegiatan-kegiatan ini, Bea Cukai berupaya menciptakan ekosistem ekspor yang inklusif, yaitu UMKM tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam perdagangan internasional. “Sinergi antara Bea Cukai, instansi pemerintah, dan pelaku UMKM di berbagai daerah adalah kunci untuk memperkuat perekonomian nasional. Kami akan terus hadir untuk memastikan UMKM Indonesia siap bersaing dan berdaya saing tinggi di pasar global,” tegas Budi.