Bea Cukai Batam Inisiasikan Penerapan TPS Online dan Auto Gate System

Batam (30/09) - Berlakunya Batam Logistics Ecosystem (BLE) yang mengedepankan otomasi mendorong Bea Cukai Batam untuk menerapkan TPS Online dan Auto Gate System. Rapat Pembahasan Penerapan TPS Online dan Auto Gate System di Pelabuhan Batu Ampar dilakukan bersama KPU Bea dan Cukai Tipe A Tj. Priok sebagai kantor yang telah menerapkan auto gate system lebih dulu untuk berbagi pengalaman. Rapat juga diikuti oleh perwakilan dari Direktorat Teknis Kepabeanan, Direktorat Fasilitas Kepabeanan, dan Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai Kantor Pusat DJBC, pengelola Jakarta International Container Terminal (JICT), TPK Koja, dan BP Batam. Bea Cukai Batam dan BP Batam akan bersama-sama memulai penerapan TPS Online dan auto gate system. Dimulai dengan pemetaan dan pembenahan kondisi pelabuhan saat ini. Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Susila Brata, menyampaikan ada 4 hal yang diperlukan untuk merealisasikan TPS Online dan auto gate system yaitu: regulasi, dokumentasi, infrastruktur, dan sistem aplikasi. Susila Brata juga menyampaikan bahwa baik Bea Cukai Batam, BP Batam, maupun pengelola TPS merupakan bagian dari ekosistem logistik dengan sistem masing-masing yang belum terintegrasi dengan baik. Untuk itu diperlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak agar dapat tercipta suatu sistem yang terintegrasi satu sama lain. TPS Online dan auto gate system diterapkan secara beriringan. Pihak TPS melakukan penginputan data yang berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran barang melalui sistem TPS Online. Customs Modul menjembatani antara sistem bea cukai dan sistem di TPS. Sigit Santosa dari Direktorat IKC menyampaikan dalam implementasi awal terlebih dahulu dimulai dari TPS Online baru bias auto gate, system perlu dibangun secara bertahap dan tidak bisa sekaligus. Lalu dengan adanya auto gate system, nantinya pemasukan dan pengeluaran barang tidak perlu tanda tangan petugas di gate dan bisa dilakukan pengeluaran tanpa harus di jam kerja karena melalui sistem bisa dilakukan 24/7. Selain itu, dengan auto gate system juga tidak ada lagi antrean dan bisa melaporkan data dimana pun dan kapan pun. Ridwan dari JICT menyampaikan bahwa auto gate system sangat bermanfaat dan benar-benar mengurangi kepadatan di terminal.