Langkah Bea Cukai Majukan Ekonomi Perbatasan dan Optimalkan Publikasi Kinerja di Poso
Jakarta, 01-10-2024 – Majukan ekonomi perdagangan di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, serta optimalkan publikasi kinerja kepabeanan dan cukai di Poso, Bea Cukai jalin sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak.
Pada Kamis (19/09), Bea Cukai Jayapura menggandeng sejumlah instansi di perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG) menggelar focus group discussion (FGD) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw. Mengangkat tema “Memajukan Ekonomi Perdagangan di Perbatasan RI-PNG”, FGD ini dihadiri oleh Balai Besar Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Papua, Administrator PLBN Skouw, Batalyon 131 Brajasakti, Konsul RI untuk Vanimo, Imigrasi, Angkatan Laut, BNPP Propinsi Papua dan lainnya.
Sebelumnya Menteri Keuangan telah menetapkan dua kawasan pabean di Skouw yaitu kawasan PLBN Skouw dan Terminal Barang Internasional (TBI). Dengan demikian, Skouw semakin mantap untuk didukung menjadi pusat perdagangan baru sesuai perkembangan di perbatasan kedua negara.
Menurut Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, FGD ini adalah langkah baik untuk meningkatkan sinergisitas instansi dalam memaksimalkan peran PLBN Skouw untuk memajukan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Sampai saat ini, trend perdagangan Indonesia-Papua Nugini cenderung surplus, termasuk melalui PLBN Skouw. Semoga FGD ini membuat ekonomi setempat lebih menggeliat, dan dapat dimanfaatkan para pelaku usaha,” sambungnya.
Sebelumnya, pada Rabu (11/09) Bea Cukai Morowali menjalin kerja sama di bidang kehumasan dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Poso. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam penyampaian informasi kepada publik terkait dengan kebijakan dan tugas-tugas Bea Cukai serta berbagai program pemerintah daerah khususnya di wilayah Kabupaten Poso.
“Melalui kolaborasi ini, kami berkomitmen meningkatkan transparansi informasi, terutama terkait layanan kepabeanan, cukai, berbagai program pemerintah daerah, serta menciptakan sistem komunikasi yang efektif di era digital,” ungkap Budi.
Dinas Kominfosandi Kabupaten Poso, I Wayan Susanto, menyambut baik kerja sama ini. "Kami siap mendukung penuh Bea Cukai Morowali dalam hal publikasi dan kehumasan. Dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada, kami akan memastikan bahwa informasi penting dapat sampai kepada masyarakat dengan lebih efisien," ungkapnya.