Gali Potensi Ekspor Perikanan, Bea Cukai Gandeng Calon Eksportir Dari Berbagai Daerah

Jakarta, 08/04/2021 – Untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai terus mendorong potensi ekspor dari berbagai sektor. Pada kesempatan ini, Bea Cukai menggandeng calon eksportir dan intansi pemerintah terkait untuk membahas potensi ekspor perikananan dari berbagai daerah.

Kali ini Bea Cukai Ambon mengunjungi PT. Perikanan Nusantara untuk melihat langsung proses poduksi. Dwi Yogo Hardianto, Kepala Seksi Perbendaharaan Kantor Bea Cukai Ambon, mengatakan, “setelah kunjungan ini, kami mendorong perusahaan untuk melakukan ekspor, dan kami juga menyediakan fasilitas ekspor yang pasti akan memudahkan dan bermanfaat bagi perusahaan.”

Bea Cukai Biak juga bersinergi dengan Karantina Perikanan untuk menggandeng calon eksportir, yaitu pengusaha UKM yang berencana untuk mengekspor kepiting dan ikan ke Hongkong. ”Kami siap mengasistensi proses ekspor yang ada, mulai dari pengajuan Nomor Induk Berusaha sampai persiapan barang ekspor nantinya,” Theovilo Stevenson, Kepala Seksi Pelayanan Kepabenan dan Cukai Biak.

Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Timika, I Made Aryana, menerima kunjungan dari tim Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta pemilik CV. Seafood Sejahtera Papua, serta pemilik Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) untuk membahas percepatan ekspor sektor perikanan dari Mimika, pada Selasa (06/04) kemarin. Selain itu, bertempat di Terminal Lama Bandara Mozes Kilangin, Timika, I Made Aryana, turut menghadiri undangan dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga, dalam acara seremoni Pelepasan Akselerasi Ekspor Produk Perikanan berupa kepiting hidup sebanyak 25 koli.

Pada kesempatan ini pula, Bea Cukai Sintete menghadiri rapat koordinasi untuk mengidentifikasi solusi bagi permasalahan ekspor yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sambas. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Bagian Barat, M. Yusuf, mengatakan dalam sambutannya, “kami berharap pelaku usaha dapat menyampaikan kendala yang dialami terkait ekspor. Dan nantinya produk perikanan kita dapat di ekspor ke pasar global.”

Selain itu, Bea Cukai Balikpapan menghadiri pertemuan yang digagas oleh Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM), PT. Angkasa Pura I, para pengusaha perikanan dari Kota Balikpapan, perwakilan Ikatan Pengusaha Perikanan (IPP) Provinsi Sulawesi Utara, serta perwakilan Kantor Bea Cukai Manado. Melalui forum ini, dibahas mengenai kendala yang dialami oleh eksportir, diantaranya adalah ketidakpastian jadwal penerbangan serta tidak terpenuhinya tonase pengangkutan.

“Untuk mewujudkan ekspor produk perikanan ini berhasil, tentunya masih banyak langkah yang perlu kita lewati sama-sama. Bea Cukai akan terus mendukung eksportir untuk memasarkan produknya di pasar global, untuk mendukung pemulihan perekonomian di tengah pandemi,” pungkas Firman Sane Hanafiah, Kepala Kantor Bea Cukai Balikpapan.