Upaya Bea Cukai Optimalkan Fasilitas Kawasan Berikat di Semarang dan Bandar Lampung
Jakarta, 03-03-2025 – Bea Cukai terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri dalam negeri melalui pemberian asistensi kepada perusahaan penerima dan calon penerima fasilitas kawasan berikat. Kali ini asistensi dilakukan di dua wilayah, masing-masing di Semarang dan Bandar Lampung.
Bea Cukai Semarang gelar asistensi ke salah satu perusahaan yang telah merasakan manfaat dari fasilitas kawasan berikat, PT Forever One International (FOI) (27/02). Dengan dukungan fasilitas fasilitas ini, PT FOI mampu mengekspor hingga 100 kontainer sepatu setiap bulannya ke pasar Eropa dan Amerika Latin, dengan nilai ekspor pada tahun 2024 mencapai hampir 1 triliun rupiah. Keberadaan fasilitas ini juga berkontribusi dalam menyerap banyak tenaga kerja lokal, sehingga berdampak positif pada perekonomian daerah maupun nasional.
Sejalan dengan upaya peningkatan fasilitas bagi industri dalam negeri, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumbagbar dan Bea Cukai Lampung gelar Customs Visit Customer (CVC) kepada calon penerima fasilitas kawasan berikat, PT Pacrim Nusantara Lestari Foods di Bandar Lampung (26/02). Dalam kunjungan ini Bea Cukai melakukan pemeriksaan lokasi, dilanjutkan pemaparan proses bisnis oleh perusahaan guna memastikan pemenuhan persyaratan dalam pemberian izin fasilitas tersebut.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menegaskan bahwa pemberian fasilitas kawasan berikat merupakan bagian dari strategi Bea Cukai dalam mendukung industri nasional. “Bea Cukai berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada perusahaan yang ingin memanfaatkan fasilitas kawasan berikat. Kami ingin memastikan bahwa industri dalam negeri dapat berkembang lebih optimal dengan memanfaatkan insentif yang telah disediakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dalam kegiatan ini, Bea Cukai juga menegaskan bahwa seluruh pelayanan dan pelaksanaan tugas yang diberikan tidak dipungut biaya. Pendampingan kepada perusahaan penerima dan calon penerima fasilitas kawasan berikat diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri serta memberikan dampak positif bagi perekonomian secara keseluruhan.