UMKM Palangkaraya Sukses Ekspor Ikan Hias ke Singapura
Palangkaraya, 24-04-2025 - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Tirta Haring Borneo berhasil menembus pasar ekspor. UMKM yang bergerak di bidang pembudidayaan dan penjualan ikan hias, sukses mengekspor ikan Botia (Chromobotia macracanthus bleeker) ke Singapura dengan nilai ekspor mencapai 2.520 SGD atau sekitar Rp30 juta.
Ikan Botia, yang dikenal juga sebagai ikan badut karena warna tubuhnya yang mencolok, merupakan salah satu spesies ikan hias yang berasal dari perairan Kalimantan. Permintaan terhadap ikan ini cukup tinggi di pasar internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Robertus Verico Tingkes, pemilik UMKM Tirta Haring Borneo mengungkapkan bahwa proses awal untuk melakukan ekspor sempat membuatnya pesimis.
“Dari awal saya merasa ragu, karena Palangkaraya tidak punya pelabuhan atau bandara internasional. Rasanya ekspor itu sulit dan pasti mahal,” ujar Robertus.
Namun, persepsi tersebut berubah ketika Ia mendapatkan pendampingan dari Bea Cukai Palangkaraya melalui program Klinik Ekspor, yang secara aktif memberikan edukasi dan bantuan teknis kepada pelaku UMKM di wilayah tersebut.
“Dengan adanya program Klinik Ekspor yang dilaksanakan teman-teman Bea Cukai Palangkaraya, akhirnya membantu produk kami untuk menembus pasar luar negeri,” tambahnya.
Menurut Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Palangkaraya, Nelly Friska Handayani, melalui Klinik Ekspor pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong potensi ekspor daerah, termasuk dari sektor UMKM.
“Kami menyadari bahwa UMKM di daerah memiliki potensi besar, tetapi sering terkendala informasi dan akses ekspor. Klinik Ekspor ini menjadi wadah untuk menjawab tantangan tersebut sekaligus mendekatkan layanan ekspor ke pelaku usaha,” ujarnya.