TAHUN BARU, SEMANGAT BARU : BEA CUKAI BOGOR OPTIMIS UNTUK RAIH PELUANG DAN GAPAI ASA DEMI SABET PREDIKAT WBBM DI TAHUN 2022

bcbogor.beacukai.go.id – Bogor – Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktek KKN, dan lemahnya pengawasan.

Sejalan dengan hal tersebut, dengan telah diumumkan hasil penilaian akhir ZI menuju WBK/WBBM tahun 2021 dan berdasarkan nota dinas Direktur Jenderal nomor ND-332/BC/2021 tanggal 19 Desember 2021 hal Penyampaian Hasil Akhir Penilaian ZI menuju WBK dan/atau WBBM Tahun 2021 di Lingkungan DJBC, Sekretariat DJBC kembali menerima usulan 26 unit kerja baik yang baru mengajukan maupun unit kerja yang belum berhasil memperoleh predikat di tahun 2021 untuk diajukan kembali pada penilaian ZI menuju WBK/WBBM 2022.

Melihat peluang tersebut, Bea dan Cukai Bogor optimis untuk kembali mengikuti penilaian program pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK)/wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (KemenPAN&RB) di tahun 2022. 

Langkah awal pun nyata diambil dengan menyelenggarakan Rapat Evaluasi dan Pembentukan Program Kerja dan Tim WBBM yang diselenggarakan secara hybrid pada (12/01) bertempat di Aula lantai 3 KPPBC TMP A Bogor.

Kegiatan rapat yang dipimpin oleh Ketua Tim WBBM, Bapak Ade dan dihadiri oleh seluruh anggota Tim WBBM ini juga membahas terkait restrukturisasi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui perubahan anggota di Tim WBBM dan merancang program kerja demi menjaga kontinuitas dan membawa angin segar pada program program yang telah ada dan program baru yang akan disusun.

“Ibarat memancing, untuk mendapatkan tangkapan yang berkualitas maka kita juga harus memiliki umpan yang berkualitas, dalam menghadapi kesempatan luar biasa untuk menuju WBBM di tahun 2022 ini kita harus lebih mengedapankan intimasi, sinergi dan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa, serta memperinci inovasi dan fokus untuk memutakhirkan/mengembangkan inovasi yang telah berjalan dan memunculkan inovasi baru atau fresh yang lebih berpusat di pelayanan kepada pengguna jasa.” Pungkas, Ade.


Dengan telah dipijakkannya langkah yang dibangun dengan semangat diharapkan agar seluruh substansi WBK/WBBM dapat dihayati dan diimplementasikan secara baik, sehingga seluruh lapisan Bea Cukai Bogor dapat konsisten dan saling mendukung terwujudnya keberhasilan meraih predikat WBBM yang menjadi asa di tahun 2022 ini.