Produsen Pakaian Asal Salatiga, PT Shunfa Safety Technology Indonesia Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat

Semarang, 19-11-2025 - Produsen pakaian asal Salatiga, PT Shunfa Safety Technology Indonesia resmi mengantongi fasilitas fiskal kawasan berikat pada Rabu (12/11). Fasilitas diberikan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY sebagai wujud dukungan pemerintah dalam memperkuat industri tekstil dan mendorong peningkatan ekspor nasional.
“Melalui fasilitas kawasan berikat, perusahaan memperoleh insentif fiskal seperti pembebasan bea masuk dan tidak dipungut PPN atas impor bahan baku. Tujuannya adalah mendorong efisiensi produksi dan meningkatkan daya saing ekspor,” jelas Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat, R. Megah Andiarto.
“Selain itu pemberian fasilitas tersebut merupakan bagian dari komitmen Bea Cukai dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, serta penguatan industri berorientasi ekspor,” sambungnya.
PT Shunfa Safety Technology Indonesia, yang berlokasi di Kota Salatiga, merupakan produsen pakaian berbahan tekstil dengan kapasitas produksi mencapai 3,6 juta potong pada 2025 dan diproyeksikan naik menjadi 7,2 juta potong pada 2029. Produk garmen perusahaan ini telah menembus pasar Amerika Serikat, Australia, hingga negara-negara Eropa. Selain itu, investasi perusahaan juga terus meningkat, dari Rp21 miliar pada 2025 menjadi Rp44 miliar pada 2029. Tidak hanya itu, jumlah tenaga kerja yang terserap pun diperkirakan melonjak dari 615 orang menjadi 1.300 orang dalam empat tahun mendatang.
Dari sisi kontribusi terhadap devisa negara, perusahaan mencatat nilai ekspor sekitar Rp40 miliar pada 2025 dan menargetkan peningkatan hingga Rp80 miliar pada 2029. Capaian ini menunjukkan potensi besar industri tekstil di Jawa Tengah, terlebih dengan adanya fasilitas penunjang yang diberikan pemerintah.
“Fasilitas ini diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif bagi pelaku industry,” ujar Megah.
Direktur PT Shunfa Safety Technology Indonesia, Hu Bo, mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan Bea Cukai Jateng DIY. Ia menilai bahwa fasilitas tersebut memberikan dorongan signifikan bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan ekspansi bisnis.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan fasilitas yang diberikan. Fasilitas ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin untuk memperluas pasar ekspor dan mendukung perekonomian daerah,” ujarnya.