Optimalkan Keamanan dan Perekonomian Sultra, Bea Cukai Kendari Bersinergi dengan Empat Instansi Ini
Kendari, 03-02-2024 - Dalam menjalankan tugasnya, Bea Cukai memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi, keamanan negara, serta kelancaran arus barang dan jasa di perbatasan. Namun, tanggung jawab besar ini tidak dapat dijalankan secara mandiri. Diperlukan sinergi yang kuat antara Bea Cukai dan berbagai instansi pemerintah/nonpemerintah lainnya untuk mencapai tujuan nasional secara optimal. Sinergi tersebut diwujudkan unit-unit vertikal Bea Cukai di berbagai daerah, salah satunya Bea Cukai Kendari yang menjalin sinergi dengan beberapa instansi terkait di Sulawesi Tenggara.
Di bidang pengawasan dan penegakan hukum, Bea Cukai Kendari bersinergi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari untuk memerangi peredaran rokok ilegal. Sinergi itu terwujud melalui kunjungan kerja Kepala Kejari Kendari, Ronal H. Bakara bersama jajaran Seksi Pidana Khusus dan Tim Intelijen Kejari Kendari, pada tanggal 17 Januari 2025, yang diterima langsung Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Tonny Riduan P. Simorangkir.
"Kunjungan ini merupakan agenda Kejari Kendari dalam rangka peninjauan barang bukti tindak pidana di bidang cukai atas perkara yang telah dilimpahkan ke Kejari Kendari oleh penyidik Bea Cukai Kendari," jelas Tonny.
Dalam kunjungan kerja tersebut, kedua pihak, menurut Tonny, juga sepakat melanjutkan kerja sama yang baik dalam memberantas peredaran barang ilegal. "Kami berterima kasih kepada Kepala Kejari Kendari yang telah mendukung penuh Bea Cukai dalam memberantas peredaran barang kena cukai ilegal, termasuk rokok ilegal. Pertemuan ini menunjukkan komitmen bersama dalam penegakan hukum dan pengawasan terhadap peredaran barang ilegal, khususnya barang kena cukai ilegal di wilayah Kendari," tegasnya.
Selain dalam bidang pengawasan dan penegakan hukum, sinergi dengan instansi lainnya juga dinilai penting dalam mendorong kemudahan berusaha dan meningkatkan perekonomian wilayah setempat. Untuk mendukung program pemerintah, yaitu akselerasi pertumbuhan ekonomi 8%, Bea Cukai Kendari menjalin sinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara untuk mengoptimalkan penggunaan data statistik dalam meningkatkan perekonomian Provinsi Sultra. "Data potensi perekonomian yang disajikan oleh BPS Sultra menjadi sumber informasi tambahan bagi kami, yang bermanfaat untuk mengoptimalkan potensi perekonomian daerah, baik di sektor pertanian, perkebunan, maupun perikanan," sebut Tonny.
Sinergi kedua pihak juga diimplementasikan melalui gelaran diskusi yang membahas Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai salah satu aspek dari neraca regional yang menggambarkan nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi di suatu wilayah pada periode tertentu. PDRB menurut lapangan usaha disusun menggunakan pendekatan establishment, yaitu unit statistik yang merupakan bagian dari enterprise yang terlibat dalam kegiatan memproduksi barang/jasa di suatu wilayah.
Tak hanya dengan BPS Sultra, sinergi untuk peningkatan perekonomian juga dijalin Bea Cukai Kendari dengan Kadin dan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sultra. Dalam pertemuan yang terlaksana pada 17 Januari 2025, Bea Cukai Kendari menggelar diskusi dengan Ketua GPEI Sultra, Sastra Alamsyah mengenai perkembangan ekonomi regional Sulawesi Tenggara dan sinergi antarlembaga yang dapat mewujudkan target pertumbuhan nasional sebesar 8%.
"Bea Cukai, Kadin, dan GPEI Sultra siap berkolaborasi untuk memberikan pendampingan dan edukasi bagi masyarakat di kabupaten kota yang memiliki potensi ekspor. Sinergi akan dimulai dengan mengadakan program-program edukasi berkaitan dengan kepabeanan dan ekspor serta product-knowledge terkait hilirisasi produk pertanian, perkebunan, dan perikanan," rinci Tonny.
Diharapkan, sinergi yang telah terjalin, khususnya antara Bea Cukai Kendari dan instansi terkait lainnya, dapat membantu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan sinergi yang erat dan koordinasi yang terintegrasi, efektivitas layanan publik dapat meningkat, penerimaan negara dapat dioptimalkan, serta keamanan dan kesejahteraan masyarakat dapat semakin terjamin.