Mahasiswa Universitas Diponegoro Perdalam Wawasan Kepabeanan melalui Kunjungan ke Bea Cukai


Jakarta, 10-02-2025 – Tingkatkan pemahaman tentang kepabeanan dan peran Bea Cukai dalam perekonomian Indonesia, ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) berpartisipasi dalam kunjungan edukatif ke dua kantor Bea Cukai, yakni Bea Cukai Tanjung Emas, Semarang, dan Bea Cukai Tanjung Perak, Surabaya.

Bertempat di Ruang Pendidikan Bea Cukai Tanjung Emas, Melalui program "Campus Goes to Customs", Bea Cukai mengajak mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP mengenal dunia kepabeanan serta regulasi ekspor-impor. Digelar pada 3 Februari 2025, dalam kunjungan mahasiswa ini Bea Cukai Tanjung Emas menjelaskan berbagai aspek terkait prosedur kepabeanan, pengawasan barang, serta bagaimana Bea Cukai berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

"Penting dipahami bahwa Bea Cukai tidak hanya mengawasi arus barang di perbatasan, tetapi juga memastikan seluruh transaksi perdagangan berjalan sesuai aturan, demi menjaga kepentingan nasional dan kelancaran perdagangan yang sehat," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.

Pada hari yang sama, mahasiswa dari Program Studi Informasi dan Hubungan Masyarakat, Sekolah Vokasi UNDIP juga melakukan kunjungan ke Bea Cukai Tanjung Perak, Surabaya. Berbeda dengan sosialisasi di Semarang, kegiatan di Surabaya lebih berfokus pada praktik langsung di laboratorium pengujian barang. Dalam kunjungannya mahasiswa melihat bagaimana proses analisis kandungan barang dilakukan untuk memastikan kesesuaiannya dengan regulasi.

Budi menyoroti pentingnya keterlibatan akademisi dalam memahami aturan kepabeanan dan cukai. Menurutnya kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi bagian dari upaya untuk mencetak generasi yang lebih sadar akan pentingnya regulasi kepabeanan dalam mendukung perekonomian nasional.

“Semakin banyak akademisi yang memahami aturan kepabeanan dan cukai, maka semakin baik pula kepatuhan dan efektivitas pengawasan perdagangan internasional di masa depan,” sambungnya.

Melalui program edukatif ini, Bea Cukai berharap dapat terus membangun kesadaran hukum, kepatuhan terhadap regulasi, serta pemahaman mendalam tentang pentingnya kepabeanan dan cukai dalam perekonomian Indonesia.