Hari Pabean Internasional, Pencanangan WBBM dan Malam Penganugerahan Pengguna Jasa

Selasa (26/01/2021), Sebagai bagian dari World Customs Organization (WCO), Bea Cukai Kualanamu turut melaksanakan perayaan Hari Pabean Internasional yang dilaksanakan pada Selasa (26/01/2021) malam hari di lapangan Equinox Kantor Bea Cukai Kualanamu. Dengan mengusung tema “Bersih Birokrasi, Tulus Melayani, Pulihkan Negeri”. Malam yang sama Bea Cukai Kualanamu memberi penghargaan kepada para pengguna jasanya seperti eksportir, importir, Perusahaan Pengurus Jasa Kepabeanan (PPJK), Tempat Penimbunan Sementara, Penyelenggara Pos,Pengangkut dan Maskapai . Seluruh kategori tersebut dipilih satu terbaik dari  tiga pilihan yang menjadi nominasi dari setiap kategori.  Acara ini dikemas dengan dekorasi layaknya sebuah perkampungan dengan cahaya dari obor dan tersedianya jajanan nusantara di berbagai sudut lokasi. Para peserta juga mengenakan pakaian adat atau pakaian tradisional.


Acara yang dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara, Oza Olavia mengundang para pengguna jasa untuk mengapresiasi kerjasama selama ini yang telah dijalin bersama dengan Bea Cukai Kualanamu. “Kami harapkan cuma satu, bagaimana adanya complain dari pengguna jasa, adanya peningkatan kepatuhan pengguna jasa, untuk hasil survey tahun 2020 untuk Bea Cukai Kualanamu meningkat, namun kami punya pr untuk terus memperbaiki diri, dalam sinergi untuk pemulihan ekonomi negeri secara bersama-sama terus memperbaiki diri” ucap Oza Olavia.
Sinergi antara Bea Cukai Kualanamu dengan pengguna jasa sangat dibutuhkan dalam perbaikan dan menaikan mutu dalam pelayanan, pemulihan ekonomi negeri ini membutuhkan kesadaran dari semua pihak dalam bersinergi untuk mencapainya. Mendorong UKM dalam membangkitkan gairah ekonomi juga menjadi bagian pada acara kali ini, dengan mengundang beberapa UKM dan memperlihatkan salah satu proses pembuatan produk UKM didepan para pengguna jasa menjadi salah satu poin penting di acara kali ini untuk mendorong minat para pengguna jasa dalam meningkatkan kesadaran membeli produk lokal dan juga meningkatkan semangat para UKM dalam membuktikan diri bahwa produknya juga bisa bersaing. Sementara untuk penilaian kepada para pengguna jasa dilakukan berdasarkan data pada tahun 2020. Seperti eksistensi para pengguna jasa dalam ruang lingkup Bea dan Cukai Kualanamu, besar devisa yang dihasilkan oleh eksportir atau importiryang melakukan kegiatannya melalui pelayanan Bea Cukai Kualanamu. Selain kepatuhan pengguna jasa terhadap aturan kepabeanan, kolaborasi yang dibangunbersama dengan Bea Cukai Kualanamu turut menjadi kriteria penilaian oleh tim penilai. Tak ketinggalan sarana dan prasarana yang disediakandalam mendukung kinerja baik berupa memfasilitasi Bea dan Cukai atau pun sebagai pendukung kegiatan masing-masing dianggap menjadi satu hal yang wajib dinilai. Penghargaan seperti ini diberikan sebagai wujud rasa berterima kasih Bea Cukai Kualanamu atas sinergi yang dijalin dalam melaksanakan tugas fungsi nyakepada para pengguna jasa atau stakeholder. Masih diidampingi oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara, Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu Elfi Haris menandatangani Piagam Pencanangan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan ditandai dengan pukulan kentungan di hadapan Pengguna Jasa dan Stakeholder yang hadir di acara tersebut. Pencanangan WBBM merupakan tindak lanjut Bea Cukai Kualanamu setelah menerima predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN dan mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.