Gali Potensi Penerimaan Tumpang Pitu
Gali Potensi Penerimaan Tumpang Pitu
Banyuwangi – Tumpang Pitu atau tujuh bukit merupakan rangkaian perbukitan yang mengandung jenis batuan emas, perak, tembaga yang dieksplorasi oleh PT. Bumi Suksesindo (PT BSI). PT BSI merupakan satu-satunya perusahaan pertambangan emas, perak, dan tembaga yang terletak di Kabupaten Banyuwangi. Kamis (13/02) Bea Cukai Banyuwangi mendampingi rombongan tim Kanwil DJP Jatim Bersatu (Kanwil DJP Jatim 1, 2, dan 3) untuk melihat langsung dan mempelajari proses bisnis dari PT. Bumi Suksesindo yang terletak di Dusun Pancer. Dimulai dengan sambutan perwakilan pimpinan dari PT. Bumi Suksesindo dan Kepala Kanwil DJP Jatim III, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai company profile dan mine tour.
Perusahaan pertambangan emas tersebut termasuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional. Kegiatan penambangan di area operasi berlangung selama duapuluh empat jam non-stop setiap harinya. Proses penambangan dimuai dari bijih ore yang digali dari mulut tambang emas di atas bukit kemudian diangkut dengan dump truck menuju Instalasi Persiapan Bijih Ore. Nantinya bijih ore akan dihancurkan hingga seukuran kepalan tangan dan diaglomerasikan dengan semen untuk dilakukan proses pelindian. Bijih ore yang sudah berukuran kecil kemudian digelar dan disirami dengan sianida untuk melarutkan kandungan logam yang didalamnya terdapat emas, perak, dan tembaga. Terakhir, logam dihasilkan di dalam pabrik ADR (Adsorption Desorption and Recovery) dan menghasilkan batang emas kasar dan siap dikirim untuk dimurnikan.
“Harapannya dengan adanya kunjungan seperti ini, dapat meningkatkan sinergi instansi pemerintahan, khususnya Kemenkeu dengan PT. Bumi Suksesindo agar dapat memaksimalkan potensi penerimaan yang dapat digali yang kemudian akan digunakan untuk kemakmuran masyarakat, khususnya di Kabupaten Banyuwangi” tutup Agustin Vita Avantin, selaku Kakanwil DJP Jatim III.
