Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Penyelesaian Permasalahan Perdagangan Luar Negeri di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Senin, (06/09/2021) Bertempat di Hotel Swissbell Pangkalpinang , Bea Cukai Pangkalpinang yang diwakili oleh Fungsional Bea Cukai Pertama di Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis, Deni Gunawan dan Muhammad Qadhafi Zamali menghadiri Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Penyelesaian Permasalahan Perdagangan Luar Negeri di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Rapat dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Bangka Belitung Tarmin AB yang menyampaikan bahwa “Ini dapat didiskusikan dan ditemukan solusinya untuk keberlanjutan usaha di masa datang atau dapat dituangkan dalam perubahan regulasi di pusat dan daerah,”
Menurut Tarmin, kinerja ekspor impor di daerah memiliki pencapaian yang berbeda-beda disertai permasalahan dan hambatan yang berbeda pula diakibatkan beragam permasalahan di daerah. Melalui FGD tersebut, kata Tarmin, pihaknya mengharapkan akan teridentifikasi permasalahan-permasalahan dan diperoleh informasi yang komprehensif terkait pelaksanaan kebijakan perdagangan luar negeri di daerah terutama kinerja ekspor impor yang produknya telah diatur.
FGD tersebut dihadiri juga oleh para pelaku usaha yang berpotensi untuk melakukan ekspor serta beberapa instansi terkait seperti Kantor Bea dan Cukai Tipe B Tanjung Pandan Belitung , Hukum Pemprov Bangka Belitung , Biro Ekonomi Pemprov Bangka Belitung, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Kep. Bangka Belitung , Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pangkalpinang, Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Bangka Tengah, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan, Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan Kabupaten Belitung Timur. Pada kesempatan tersebut Deni Gunawan menyampaikan bahwa dalam menjalankan fungsi sebagai Trade Facilitator, Bea Cukai Pangkalpinang akan memberikan pelayanan prima terhadap ekspor dan menyediakan sarana berupa Klinik Ekspor bagi para pelaku usaha yang memiliki keinginan untuk melaksanakan ekspor atau memiliki kendala dalam hal pelaksanaan ekspor tersebut. FGD ini ini merupakan upaya pemerintah provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan dan diperoleh informasi yang komprehensif terkait pelaksanaan kebijakan perdagangan luar negeri di daerah terutama kinerja ekspor impor yang produknya telah diatur.