Focus Group Discussion (FGD) Pejabat Administrator Triwulan II Tahun 2022 dengan tema Sistem dan Budaya Kerja Normal Baru Kemenkeu
Tanjungpandan 10 Juni 2022, Dilaksanakan secara hybrid, Bea Cukai Tanjungpandan kembali melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pejabat Administrator Triwulan II Tahun 2022 dengan tema “ Sistem dan Budaya Kerja Normal Baru Kemenkeu “ dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai Bea Cukai Tanjungpandan, dan sebagai narasumber Khusnul Khotimah selaku Plh Kepala Kantor Bea Cukai Tanjungpandan.
Dalam diskusi ini Khusnul Khotimah menyampaikan wacana Kemenkeu dalam pelaksanaan ujicoba Sistem dan Budaya Kerja Normal Baru Kemenkeu sesuai arahan Presiden, dalam upaya mengikuti pesatnya perkembangan teknologi serta pergeseran paradigma masyarakat bahwa kesehatan serta keseimbangan hidup menjadi hal yang medasar, sebagai implementasi flexy time dalam mendukung sistem kerja yang agile dan modern, serta work/life balance, dan pengaturan kegiatan virtual selama pandemi. Juga disampaikan dalam kesempatan ini terkait arahan dan referensi system kerja baru, yaitu WFA ( Work From Anywhere ) yang berarti skema kerja dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, yang dalam penerapannya membangun Ekosistem Budaya Kemenkeu berupa penguatan nilai nilai kemenkeu , transformasi cara kerja serta penguatan faktor2 pendukung serta menekankan perlunya menjaga etos kerja dan produktivitas ASN sehingga terbentuk Kemenkeu SATU , Sinergi , Adaptif , berTeknologi serta Unggul, dimana ditekankan sinergi dan kolaborasi adalah kunci yang harus di pegang terus, harus pikirkan bagaimana menciptakan sinergi dan kolaborasi sehingga kita bisa menangani permasalahan dilapangan dengan lebih baik, dengan memaknai bahwa kita semua satu keluarga Kemenkeu, mulai dari cara pandang, kebijakan, operasionalisasinya dilapangan.
Dengan adanya diskusi ini diharapkan masukan dari para pegawai dalam rencana mengimplementasikan Work From Anywhere, serta Sinergitas Kemenkeu Satu dapat terjalin baik dan Optimal sesuai tugas dan fungsi masing masing satuan kerja.