Dirjen Bea Cukai Tinjau Langsung Layanan Bea Cukai Pasca Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas

Tinjau langsung proses pelayanan kepabeanan di Bea Cukai Tanjung Emas pasca banjir rob, Jumat (03/06/22), Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani pantau langsung proses pemeriksaan barang dan asset negara yang berhasil diselamatkan dari tragedi banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

“Menghadapi kondisi yang tidak biasa yakni banjir rob ini, tentunya pertama kita prihatin, saya harapkan teman-teman tetap bisa melaksanakan tugas dengan optimal, serta menyesuaikan kondisi yang ada dilapangan. Kita maksimalkan pelayanan sehingga barang bisa segera release, sesuai dengan mekanisme dan ketentuan. Alhamdulillah teman-teman dapat memberikan pelayanan yang efektif dalam 24/7, sehingga penumpukan container dapat diselesaikan, kami mengapresiasi untuk itu.” kata Askolani mengungkapkan apresiasi kepada Bea Cukai Tanjung Emas yang tetap menunjukkan performa pelayanan yang prima ditengah banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin melaporkan bahwa saat Banjir Rob, Senin (23/05/22) beberapa personil Bea Cukai Tanjung Emas masih tinggal untuk mengamankan asset negara berupa HCVM, Gama Ray, Kapal Patroli dan X-ray. Sementara 60 petugas dievakuasi menggunakan perahu karet karena sebagian besar kendaraan pribadi baik motor maupun mobil terendam di Pelabuhan.

3 hari pasca kejadian, Kamis (26/05/22), layanan Gate in dan Gate out Bea Cukai Tanjung Emas sudah kembali beroperasi. Walaupun sempat tersendat, prioritas pelayanan diberikan pada peti kemas yang siap ekspor. Jumat (27/05/22), petugas Bea Cukai telah siaga sejak pagi untuk kembali bertugas khususnya Terminal Peti Kemas Semarang baik pelayanan kepabeanan maupun pengawasan.

“Prioritas utama kami menyelamatkan asset negara sekaligus keselamatan pegawai kami, Alhamdulillah walaupun kendaraan pribadi tidak selamat, terendam 4 hari di pelabuhan namun tidak menyurutkan semangat pegawai kami. Kami mitigasi resiko dengan memaksimalkan pelayanan 24/7 dengan harapan dapat mengatasi outstanding yang ada, sehingga kami harap dapat mengurangi kerugian dan dampak yang berakibat pada eksportir dan importir kita.”

Langkah ini diapresiasi oleh segenap pelaku usaha di Pelabuhan Tanjung Emas, salah satu perwakilan dari pelaku usaha Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) mengungkapkan apresiasi kepada Bea Cukai Tanjung Emas atas performa dan kinerja pasca banjir rob. “Salam hormat dan terimakasih atas relaksasi dan pelayanan prima yang diberikan kepada pelaku usaha selama banjir di Pelabuhan Tanjung Emas.”

 


Dalam akhir kunjungannya, Askolani memberikan motivasi kepada seluruh pegawai Bea Cukai Tanjung Emas dan berpesan agar, “kedepannya kerjasama dengan pelaku usaha mupun stakeholder dipelabuhan harus terus dijaga, sehingga arus logistik dapat lebih baik dan efektif.”
..