Bea Cukai Tual Berikan Fasilitas Kemudahan Kepabeanan pada Kegiatan Sail to Indonesia 2023
Tual, 20-07-2023 – Bea Cukai Tual lakukan pemeriksaan terhadap kedatangan delapan kapal wisata asing yang masuk ke perairan Maluku Tenggara, pada Senin (17/07). Kapal yang diperiksa berupa yacht atau kapal pesiar mewah yang mengikuti kegiatan World Odyssey 500 dan Sail to Indonesia yang berlangsung hingga 22 Juli 2023 medatang di Maluku Tenggara.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Tual, Syahrul Hafidhin, mengungkapkan bahwa pemeriksaan kapal dilakukan oleh Bea Cukai, Karantina Kesehatan, dan Imigrasi. “Petugas Bea Cukai dibagi menjadi dua tim untuk memeriksa kapal-kapal tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak terdapat pelanggaran pada kapal-kapal wisata asing tersebut,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang diperoleh Bea Cukai Tual, terdapat lebih dari 60 kapal yang akan memeriahkan kegiatan sail yang terdiri dari dua agenda, yaitu World Odyssey 500 dan Sail to Indonesia. Para yachter akan mengelilingi Pulau Kei dan menikmati spot wisata yang ada di Indonesia.
Syahrul mengatakan bahwa Bea Cukai Tual memberikan fasilitas kemudahan kepabeanan untuk mendukung lancarnya kegiatan Sail to Indonesia 2023 tersebut. Fasilitas kemudahan yang dimaksud antara lain fasilitas pemberitahuan dokumen vessel declaration secara online, fasilitas aktivasi imei 90 hari di provider seluler bagi perangkat bawaan peserta, fasilitas layanan pemeriksaan yacth, pendirian posko layanan terpadu bersama instansi terkait, serta beberapa fasilitas kemudahan lainnya.
“Tujuan diberikannya fasilitas tersebut selain untuk mempercepat dan mempermudah proses pemenuhan ketentuan pabean, tujuan lainnya agar para peserta Sail To Indonesia 2023 merasa nyaman saat tiba di Maluku Tenggara. Dengan berjalannya kegiatan tersebut, diharapkan dapat mendorong peningkatan potensi wisata di Kepualauan Kei dan sekitarnya, serta dapat mendorong laju perekonomian daerah,” pungkas Syahrul.