Bea Cukai Terus Optimalkan Layanan Ekspor Fasilitas Kawasan Berikat

 




Jakarta, 15-09-2021 - Mendukung program pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai terus mengoptimalkan layanan kepabeanan bagi para pelaku usaha berpotensi ekspor, seperti yang dilakukan Bea Cukai Parepare dan Bea Cukai Yogyakarta yang membantu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat untuk dapat melaksanakan ekspor.

Di Pinrang, Sulawesi Selatan, Bea Cukai Parepare memfasilitasi PT Biota Laut Ganggang (BLG), penerima fasilitas kawasan berikat sekaligus merupakan perusahaan investasi Singapura yang bergerak di bidang penelitian, produksi, dan hydrocolloids, mengekspor 9.800 kantung seaweed floor kappa asal Kabupaten Pinrang dengan nilai devisa mencapai sekitar USD155.918.700.

"Perusahaan ini menggunakan bahan rumput laut dan umbi konjak, sebagai bahan dasar dalam memproduksi karagenan, konjak gum, dan agar agar, yang nyatanya memiliki tingkat pemasaran mencapai 22 % di seluruh dunia. Atas produksi dan kemampuan ekspornya, PT BLG mampu menjadi perusahaan hydrocolloids nomor satu di dunia," jelas Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, pada Rabu (15/09).

Tak hanya di Pinrang, Bea Cukai juga memfasilitasi ekspor oleh perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat di wilayah Yogyakarta, yaitu PT Sport Glove Indonesia, pada tanggal 14 September 2015. Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan dengan nilai ekspor sebesar USD381.458,28 atau kurang lebih senilai Rp5,5 miliar ke Amerika Serikat (USA) dan akan dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Emas dan Bandara Soekarno-Hatta.

"Petugas Bea Cukai Yogyakarta melayani dua dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB) serta melaksanakan pengawasan kegiatan stuffing (pemuatan) barang dan penyegelan sarana pengangkut," tambah Firman.

Menurutnya, PT Sport Glove Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri sarung tangan. Berlokasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, PT SGI memperoleh fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai sejak tahun 2020.

"Kami akan senantiasa memberikan pelayanan prima dan optimal kepada pengguna jasa demi mendukung terwujudnya program pemulihan ekonomi nasional. Hal ini menjadi harapan besar bagi kita semua bahwa geliat ekspor terus tumbuh dan berjalan dengan baik, dan sejalan dengan hal tersebut, pemulihan ekonomi nasional dapat terlaksana dengan baik melalui peningkatan volume ekspor," tutup Firman.