Bea Cukai Terus Gali Peluang Ekspor Daerah dengan Jalin Koordinasi Antarinstansi

Jakarta, 11-01-2020 – Untuk mendorong kinerja ekspor nasional sebagai cara Bea Cukai dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi, Bea Cukai terus berusaha menggali peluang ekspor industri kecil dan menengah (IKM). Salah satu caranya ialah dengan menjalin koordinasi antarinstansi, seperti yang dilakukan Bea Cukai Kediri dan Bea Cukai Ketapang di wilayah pelayanannya masing-masing.

Bea Cukai Kediri menjalin kolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) wilayah Kabupaten Jombang. Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Kediri, Syaiful Arifin melakukan pertemuan dengan Ketua KADIN Jombang, Joko Purwanto pada Jumat (08/01) di Kantor KADIN Jombang. Hadir pula dalam pertemuan tersebut beberapa ketua asosiasi IKM batik dan manik-manik serta para penggiat pasar dari produk IKM di wilayah Jombang.

Syaiful Arifin menyampaikan bahwa Bea Cukai Kediri bisa memberikan wadah untuk pelaksanaan kegiatan asistensi yang berkenaan ekspor. “Salah satu langkahnya yaitu menemukan asosiasi atau konsorsium yang bisa menaungi para pelaku IKM. Dengan begitu para IKM fokus dengan produknya saja , untuk kegiatan tata laksana ekspor dan logistik bisa diurus oleh pihak asosisiasi dan konsorsium,” terangnya.

Tak hanya menggelar diskusi, kedua pihak juga berkesempatan mengunjungi para pengrajin manik-manik dan batik di wilayah Kecamatan Jatipelem dan Gudo. “Produk batik Jombang coraknya diselaraskan dengan khas Jombang, pada aspek pemasaran sementara masih berkutat di sekitar Jawa Timur saja, tetapi para pelaku usaha berharap bisa mampu menembus pasar luar negeri. Sedangkan produksi manik-manik ada proses daur ulang bahan baku berupa sampah pecahan kaca yang sudah tidak digunakan lagi, diolah sedemikian ruppa hingga menghasilkan produk yang bernilai ekonomis tinggi,” jelasnya.

Syaiful menambahkan khusus pada produk manik-manik banyak peminat dari luar negeri, ini merupakan peluang ekspor yang sangat berharga dan tentunya tidak boleh dilewatkan.
Ia pun berharap kegiatan ini mampu menggugah semangat para pengrajin IKM di wilayah Kabupaten Jombang khususnya untuk lebih mampu mengembangkan dan menstandardisasi produknya sehingga mampu menembus pasar Internasional.

Tak jauh berbeda, Kepala Kantor Bea Cukai Ketapang, Broto Setia Pribadi juga menjalin kolaborasi untuk mendorong ekspor daerah dengan pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Broto pada Kamis (07/01) menghadiri pertemuan yang dihadiri oleh seluruh perangkat daerah, Komandan Kodim 1203 Ketapang, Komandan Lanal Ketapang, dan Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang.

Pada pertemuan tersebut dibahas rencana strategis Kabupaten Kayong Utara dalam program  percepatan pembangunan daerah, antara lain adalah komitmen dalam realisasi ekspor potensi-potensi yang ada di Kabupaten Kayong utara antara lain Ikan dan Kopi Liberica.


“Bea Cukai akan mengasistensi dan memberikan dukungan demi mewujudkan kegiatan ekspor dari potensi-potensi Kabupaten Kayong Utara, serta sesuai dengan fungsinya sebagai trade facilitator akan mencoba mewujudkan iklim investasi yang kondusif dengan memperlancar logistik ekspor disertai penerapan manajemen resiko yang handal guna mendukung percepatan pembangunan daerah,” ujar Broto.

Ia juga mengatakan dukungan dan sinergi juga diberikan dari aparat penegak hukum lainnya, baik dari penyedeharaan regulasi, bantuan hukum dan lainnya sesuai MOU percepatan pembangunan daerah, sehingga kedepannya program percepatan pembangunan daerah di Kabupaten Kayong Utara dapat berjalan dengan lancar, yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.