Bea Cukai Kalbar Dorong Kemajuan Ekspor Kalimantan Barat

Dalam upaya meningkatkan ekspor daerah dan pengelolaan impor serta meminimalisasi hambatan kegiatan ekspor dan impor, Bea Cukai hadir sebagai Narasumber dalam ForumKerjasama Peningkatan Ekspor Daerah yang bertemakan :”Peningkatan Angka Pertumbuhan Ekonomi Kalbar melalui Optimalisasi Ekspor” dengan peserta dari Instansi Pemerintahan, asosiasi pelaku usaha serta akademisi Kamis (22/08).

Adanya salah satu fungsi yang diamanatkan kepada Bea Cukai, yaitu trade facilitator, membuat Bea Cukai mengembang tanggung jawab untuk mensosialisaikan adanya fasilitas kepabeanan yang menjadi stimulus pada para pelaku usaha kecil dan menengah untuk melakukan ekspor dan meningkatkan devisa negara. Fasilitas yang dimaksud adalah Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) yang dikhususkan untuk para Industri Kecil dan Menengah (IKM).  Fasilitas Kawasan Berikat dan Pusat Logistik Berikat. Fasilitas KITE IKM ini diharapkan menjadi peluang pada para pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah agar bisa bersaing dan membuka peluang di pasar Internasional.

Kepala Bidang fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Johansyah berkesempatan memaparkan berbagai kemudahan berusaha salah yaitu Kawasan Berikat, Pusat Logistik Berikat dan Faslilitas KITE IKM. “Kami memutarkan video clip yang berkenaan tentang fasilitas KITE IKM, yang memperlihatkan hasil karya dari bali yang digunakan dalam film International. Sebenarnya, produk ekspor Indonesia masih kalah jauh dari negara-negara tetangga anggota ASEAN seperti Malaysia maupun Singapura. Fasilitas KITE IKM ini bisa memberikan dampak yang positif, seperti menurunkan biaya produksi, meningkatkan kapasitas dan utilitas produksi, penyerapan tenaga kerja, meningkatkan kualitas output dan keuntungan serta daya saing,” jelasnya.

Hal lain disampaikan terkait penggunaan Surat Keterangan Asal (SKA) dari Disperindag, PT. PELINDO II , BKSDA Kalbar, dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak memaparkan dukungan pemerintah berupa Pelayanan Dokumen Ekspor secara online ( Pelayanan SKA, PEB , Karantina dan SATS LN ) serta proyeksi ke depan pada saat mulai beroperasinya Pelabuhan Deep Sea Port Kijing.

Diharapkan dengan segala dukungan dari semua sisi pemerintahan mulai dari  pelayanan perijinan maupun non perijinan serta pengawasan dan juga fasilitas bongkar muat serta koordinasi yang baik, maka nilai ekspor Kalbar dapat lebih meningkat guna mengejar pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.