Bea Cukai Gencarkan Asistensi dan Sosialisasi Ketentuan Cukai di Jawa Tengah



Jakarta, 16-04-2025 - Bea Cukai Semarang dan Bea Cukai Magelang secara intensif membina sektor industri hasil tembakau (IHT) serta memperkuat penegakan hukum terkait ketentuan cukai melalui berbagai kegiatan asistensi dan sosialisasi di wilayah Jawa Tengah.

Pada Kamis (10/04), Bea Cukai Semarang turut ambil bagian dalam kegiatan Workshop Pendampingan Pelaporan Data Industri Hasil Tembakau yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Kota Semarang. Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi serta meningkatkan kualitas pelaporan data industri sebagai dasar kebijakan pembangunan sektor IHT secara berkelanjutan.

Dihadiri 35 pelaku usaha IHT, pendampingan ini merupakan wujud komitmen Bea Cukai dalam membina pelaku usaha agar patuh terhadap ketentuan yang berlaku.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo mengatakan bahwa pihaknya memiliki fungsi penting sebagai fasilitator dan pengawas dalam memastikan kepatuhan pelaku industri terhadap ketentuan, termasuk pelaporan produksi, distribusi, dan pembayaran cukai.

Tak hanya di Semarang, edukasi terkait ketentuan cukai juga dilakukan oleh Bea Cukai Magelang melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketentuan Cukai yang digelar pada Selasa, 19 Maret 2025 di Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini menyasar anggota Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo dalam rangka pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) pada bidang penegakan hukum.

Dalam bimtek tersebut, peserta dibekali pengetahuan mengenai ciri-ciri rokok ilegal, identifikasi keaslian pita cukai, serta teknis pengumpulan informasi dalam rangka pemberantasan barang kena cukai ilegal. Materi disampaikan secara interaktif dan disambut antusias oleh para peserta.

“Sosialisasi dan asistensi menjadi bukti komitmen Bea Cukai dalam mengedukasi masyarakat serta mendukung transparansi dan penegakan hukum di bidang cukai. Kami berharap sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan aparat daerah dapat terus terjalin secara berkelanjutan,” tutup Budi.