Bea Cukai Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas dan Berkeadilan
25-09-2024 – Bea Cukai melalui unit vertikalnya, yaitu Bea Cukai Bekasi dan Bea Cukai Malang, terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), salah satunya dengan cara memberikan asistensi dan sosialisasi mengenai tata laksana ekspor.
Pada Kamis (20/09), Bea Cukai Bekasi mengudara bersama Radio Elganga 100,3 FM Kota Bekasi untuk memberikan wawasan dan strategi bagi UMKM dalam menembus pasar internasional. Dalam siaran radio tersebut, Bea Cukai turut mengundang pelaku UMKM yang telah berhasil ekspor yaitu Nurjannah Dongoran dari CV Ikapeksi Agro Industri, untuk membagikan pengalaman keberhasilan ekspor.
"Pengetahuan yang saya dapatkan (dari Bea Cukai) tentang prosedur ekspor dan pemasaran internasional sangat berharga. Saya berharap lebih banyak pelaku UMKM lainnya yang terinspirasi untuk melebarkan sayap dan memperkenalkan produk lokal kita ke dunia,” ujar Nurjannah.
Sementara itu, pada Rabu (18/09), Bea Cukai Malang bersama instansi terkait gelar kegiatan bertajuk “Sosialisasi SIINas bagi pelaku usaha industri” untuk mengasistensi UMKM ekspor. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 180 pelaku usaha di wilayah Kabupaten Malang.
"Diharapkan sosialisasi ini dapat mendorong UMKM agar dapat segera merealisasikan ekspornya. Dalam hal pemberian bimbingan lebih lanjut, Klinik Ekspor Bea Cukai Malang siap memberikan pendampingan kepada UMKM," ujar Dwi Prasetyo Rini, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang.
Dwi mengungkapkan bahwa melalui program Klinik Ekspor, Bea Cukai memiliki langkah strategi untuk mendukung pemberdayaan UMKM, antara lain: edukasi mengenai prosedur kepabeanan ekspor; pemahaman literasi mengenai peraturan terkait ekspor; asistensi sebagai upaya memberi solusi atas kendala yang dihadapi UMKM; sosialisasi fasilitas dan prosedur kepabeanan; dan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait.
“Sinergisitas dan kolaborasi antarinstansi memegang peran penting untuk pemberdayaan UMKM agar terarah dan terkoordinasi. Melalui pemberdayaan UMKM, diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan,” pungkas Dwi.