Bahas Isu Strategis Nasional, Bea Cukai Tanjung Perak Lakukan Sinergi dengan Unit Pengawasan
Surabaya, 03-06-2025 – Tantangan pengawasan yang dihadapi Bea Cukai di era globalisasi makin kompleks, seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang solid antarinstansi untuk memperkuat pengawasan dan pertahanan negara dari aktivitas peredaran barang ilegal.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Dwijanto Wahjudi, mengungkapkan bahwa sinergi antarinstansi merupakan kunci penting untuk menjaga keamanan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam mengimplementasikan hal tersebut, Bea Cukai Tanjung Perak telah melaksanakan tiga pertemuan dengan unit pengawasan pada Jumat (23/05) untuk membahas isu-isu strategis demi menjaga keamanan dan kelancaran arus barang.
Pertama, Bea Cukai Tanjung Perak menerima kunjungan Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono S. Sos., M. Han, Dandim 0830 Surabaya, guna mendiskusikan penguatan koordinasi dalam pengawasan kepabeanan di Surabaya.
Kedua, Bea Cukai Tanjung Perak menerima kunjungan Letnan Kolonel Cba Julias Duklim Iskandar, S.E., M.Han., M.I.P.,M.H.I., Komandan Sub Ang Surabaya Satuan Angkutan, Badan Pembekalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Babek TNI AD), untuk membahas mekanisme pembongkaran barang impor dari sarana pengangkut yang dilakukan di luar kawasan pabean atau eigen losing.
Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak membahas secara mendalam prosedur dan ketentuan eigen losing. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan TNI khususnya Babek TNI AD yang bertugas menyelenggarakan pembekalan materiel secara terpusat untuk mendukung kelancaran operasi TNI.
Ketiga, Bea Cukai Tanjung Perak menerima kunjungan Mayor Jenderal TNI Farid Makruf, M.A., Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), untuk melakukan koordinasi penguatan pemahaman strategis dan sinergi antarinstansi antara Bea Cukai dengan Lemhannas.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai isu strategis termasuk peran Bea Cukai dalam menjaga sumber kekayaan alam nasional melalui pengawasan lalu lintas barang di perbatasan serta penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai.
“Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun sistem pengawasan yang sinergis dan adaptif, serta memperkuat kerja sama antarinstansi dalam mendukung kelancaran arus barang dan logistik,” pungkas Dwi.