Aktivitas Ekspor Impor Bea Cukai Jayapura Tahun 2024
Selama tahun 2024 kegiatan ekspor impor yang dilakukan di Jayapura semakin menunjukkan tren ke arah yang lebih baik jika dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya. Kegiatan ekspor yang dilakukan juga semakin beragam baik dari jenis produk maupun pelaku ekspornya. Berikut kami sajikan data ekspor impor yang dilakukan di Jayapura selama periode tahun 2024:
No | Jenis Kegiatan | Frekuensi (jumlah dokumen) | Nilai |
1 | Ekspor | 454 | Rp66.481.680.638,83 |
2 | Impor | 353 | Rp136.798.790.997,06 |
Dapat kami sampaikan juga bahwa aktifitas ekspor impor yang dilakukan di Jayapura selama ini berpusat di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Bandara Sentani dan Pelabuhan Jayapura. Dari ketiga tempat tersebut, PLBN Skouw memberikan sumbangsih nilai perekonomian yang semakin signifikan baik dari jumlah kegiatan maupun dari nilai total ekspor impor jika dibandingkan dengan tahun 2023, sebagaimana dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
No | Jenis Kegiatan | 2023 | 2024 | Persentase Kenaikan |
1 | Impor | Rp15.333.505.522,85 | Rp31.773.051.097,06 | 107,213% |
2 | Ekspor | Rp31.733.059.639,44 | Rp50.454.396.374,00 | 58,996% |
Angka-angka ini menunjukkan bahwa PLBN Skouw semakin menunjukkan perannya sebagai penggerak ekonomi di Jayapura dan Papua dengan memanfaatkan potensi perdagangan melalui perbatasan darat dengan Papua Nugini (PNG). Hal ini menjadi sangat mungkin, mengingat potensi sumber daya alam Papua yang kaya dengan komoditas yang bisa diperdagangkan melalui perbatasan kedua negara.
Untuk itu Bea Cukai Jayapura akan melanjutkan program sosialisasi dan edukasi yang terbukti efektif meningkatkan pemahaman serta keterlibatan masyarakat Papua dalam aktifitas ekspor impor, terutama melalui PLBN Skouw.