The 9th WCO Working Group Meeting on Gender Equality and Diversity

World Customs Organization (WCO) kembali mengundang Indonesia untuk hadir dan menjadi pemapar dalam The 9th WCO Virtual Working Group Meeting on Gender Equality and Diversity (VWG-GED) , Rabu   5 September  2018, dihadiri wakil pimpinan WCO Capacity Building Directorate dan Programm Coordinator HMRC-WCO-UNCTAD TFA Capacity Building Programm, dan berbagai Negara Anggota termasuk Indonesia.

Untuk ke-5 kali Indonesia hadir di working group meeting ini, secara virtual conference untuk efisiensi anggaran,  bertempat di ruang Menteri gedung Papua KP DJBC, delegasi Indonesia dipimpin oleh Kasi Multilateral I Dit. KIAL, dihadiri para pejabat PIC GED dari Dit.KI dan Sekretariat, juga mengundang para Atase BC negara partner di Indonesia (Australia, Malaysia, Belgia, New Zealand, Korea), dan Tim Pokja Pengarus Utamaan Gender (PUG) Kantor Pusat DJBC (KP DJBC), sebagai bentuk dukungan bagi KP DJBC yang akan mengikuti penilaian lomba implementasi PUG antar eselon I di Kemenkeu.

Setiap negara memaparkan situasi kondisi perkembangan implementasi  GED di administrasi kepabeanan, dengan topik “Gender  Equality and Trade Facilitation”, yaitu prinsip ke-5 Customs Administration and Stakeholder Relation dari WCO GEOAT (Gender Equality and Organizational Assessment Tool) beserta indikatornya.

DJBC telah memaparkan kebijakan responsive gender dan inovasi apa saja dalam memfasilitasi perdagangan, di tiga area meliputi (1) Customs Policies and Procedures (2) Border Operation dan (3) Stakeholder Relations.

Kebijakan dan program responsive gender terkait prinsip ke-5 GEOAT dan indikatornya, yang telah dilaksanakan  DJBC antara lain (1) program Service Level Agreement untuk peningkatan kualitas layanan publik DJBC (2) modernisasi dan otomasi prosedur melalui kebijakan Pertukaran Data Elektronik (PDE) (3) strategi komunikasi dengan stakeholder untuk akses 24/7 informasi dan complaints (4) kebijakan pro SMEs, yaitu KITE IKM (5) Melaksanakan regular training dan workshop untuk stakeholders (6) Peningkatan mutu pengawasan dan layanan di lintas batas, termasuk sarpras dan sinergi antar lembaga

WCO menyampaikan apresiasi atas upaya DJBC dalam implementasi GED, dengan kebijakan dan program yang responsive gender dan dinilai inovatif sehingga dapat menjadi inspirasi bagi negara lain.