Rencana Pengembangan INSW GEN II dan Penerapan ISRM untuk Tingkatkan Daya Saing Logistik Indonesia

JAKARTA – Rencana pengembangan Indonesia Single Window (INSW) Generasi II atau dikenal dengan INSW Gen II sebagai penyempurnaan fungsi sistem INSW terungkap dalam acara serah terima tugas, tanggung jawab, dan wewenang pengoperasian dan pengembangan sistem INSW dari Ketua Pelaksana Harian Tim Persiapan INSW, Edy Putra Irawady, kepada Kepala Pengelola Portal INSW (PP-INSW), Djatmiko, Rabu 20 Juli 2016 di Kantor Kemenko Perekonomian.

Pada acara yang dihadiri Kementerian/Lembaga terkait tersebut juga dipaparkan mengenai penerapan Indonesia Single Risk Management (ISRM). INSW Gen-II tersebut akan menyempurnakan fungsi sistem INSW untuk melayani kegiatan ekspor impor secara elektronik mulai dari pengajuan perijinan sampai pelepasan kargo di pelabuhan. Sedangkan ISRM dikembangkan untuk memberikan treatment yang sama bagi pelaku usaha dalam pengurusan perijinan di Kementerian/Lembaga sesuai dengan tingkat resikonya.

Sebagaimana diketahui, sistem INSW yang telah beroperasi sejak tahun 2007 pada awalnya dikelola oleh Tim Persiapan NSW dimana secara teknis infrastruktur sistemnya berada di bawah Bea Cukai. Setelah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2014, maka tugas pengoperasian sistem tersebut dialihkan ke PP-INSW.

Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam efisiensi administrasi ekspor dan impor serta pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing logistik Indonesia.