PATROLI LAUT BERSAMA BEA CUKAI KUPANG, PSDKP KUPANG, DAN BAKAMLA JAGA KEAMANAN PERAIRAN NUSA TENGGARA

 

KUPANG – Kerja sama Bea Cukai dengan instansi pemerintah lain kembali ditunjukkan dalam aksi patroli laut bersama Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) daerah Kupang dan Badan Keamanan Laut (Bakamla). Patroli laut yang dilakukan selama 17 hari ini akan mengawasi wilayah perairan Nusa Tenggara Timur.

 

“Patroli laut ini sudah dimulai pada Rabu 20 September 2016. Patroli laut ini ditujukan untuk pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, serta pengawasan di bidang kepabeanan. Mengingat laut Indonesia yang kaya, jika tidak dijaga maka praktik-praktik pelanggaran hukum di peraian akan kerap terjadi,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Kupang, M. Budi Iswantoro.

 

Budi menambahkan bahwa patroli laut ini merupakan terobosan baru dalam pemanfaatan inventasis negara dan anggaran yang dimiliki masing-masing instansi untuk melakukan pengawasan dan penegakkan hukum di perairan. “Dengan adanya patroli bersama ini diharapkan hasilnya dapat maksimal dan tercpita keterpaduan, efektivitas, dan efisiensi dalam pelaksanaannya.”

 

Patroli bersama ini tidak mengesampingkan tugas dan fungsi masing-masing instansi. Dalam penanganan kasus yang ditemui selama operasi, akan diserahkan pada masing-masing instansi sesuai dengan kewenangannya. Budi juga menambahkan, kerja sama lintas sektor ini diharapkan tidak hanya sebatas pengawasan laut dan penertiban kepabeanan. Namun, harapannya juga ada pertukaran informasi untuk efisiensi pengawasan.

 

Sementara itu, Kepala Satker PSDKP Kupang, Eddy Surya, mengatakan, operasi bersama tersebut merupakan wujud nyata dalam melaksanakan 3K sesuai petunjuk Menteri Kelautan dan Perikanan. Yakni, komunikasi, koordinasi, dan kerjasama. Sehingga tujuan utama pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan dapat digunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. “Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Bea Cukai,” katanya.

 

Selanjutnya, perwakilan dari Bakamla, Rudi Purnomo mengaku akan mengerahkan sejumlah personil dan menyediakan prasarana, untuk mendukung pelaksanaan operasi bersama tersebut. Sehingga tujuan bersama yang mau dicapai, bisa terwujud. “Saya berharap, ke depannya, koordinasi, sinergi dan kerjasama antar instansi tetap terjalin untuk kejayaan bangsa Indonesia,” ungkapnya.