Pada Jajaran Kemenkeu di Pontianak, Menkeu Sri Mulyani Sampaikan 4 Harapan Ini

Pontianak (11/05/2018) – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati, dalam perjalanan dinasnya di Kalimantan Barat, berkesempatan mengunjungi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak untuk bertatap muka dan berdialog langsung dengan para pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Kalimantan Barat, Kamis (10/05).

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi yang turut mendampingi Menkeu dalam kunjungan ini mengungkapkan bahwa kedatangan Menkeu sungguhlah berarti bagi para pegawai yang bertugas di daerah. “Kedatangan Ibu Sri Mulyani ini merupakan suntikan energi tambahan, bahkan lebih dari sekadar memberi pesan namun juga penguatan terhadap komitmen yang sudah dituangkan dalam nilai-nilai Kemenkeu,” ujarnya.


Sri Mulyani dalam acara tersebut menyampaikan lima harapannya kepada jajaran Kemenkeu. Pertama, Sri Mulyani berharap pemahaman etika dan peraturan agar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.  Nilai-nilai Kemenkeu bukan hanya sekedar tulisan tapi harus hidup dalam diri kita. Bukan hanya dihafal, tapi dijiwai. Menurutnya, nilai-nilai Kemenkeu tersebut harus hidup dalam setiap jiwa para pegawai Kemenkeu di seluruh unit eselon satu, bukan hanya tulisan yang di tulis di setiap gedung kantor.

“Terlebih lagi, kita akan menghadapi tahun politik, dimana turbulensi akan sangat berpotensi menganggu integritas kita jika kita tidak memahami nilai-nilai Kemenkeu tersebut. Harus diingat, kita adalah pegawai Kemenkeu yang bertugas menjaga APBN kita agar kredibel, sehat, dan berkelanjutan,” tegas Sri Mulyani, yang dalam kunjungan ini juga didampingi Dirjen Pajak, Dirjen Perbendaharaan, Sekretaris Jenderal Kemenkeu, dan Kepala BPPK.

Harapannya yang kedua ialah agar para pegawai Kemenkeu semakin meningkatkan kerja sama antar unit Eselon I, terlebih di saat organisasi sedang mengalami cobaan yang seringkali tanpa disadari akan berpotensi melemahkan sendi sendi integritas dan komitmen anggota. “Saya memahami bahwa dalam melaksanakan tugas di lapangan para pegawai Kemenkeu selain harus melayani dengan baik, juga dituntut untuk melakukan pengawasan secara maksimal, agar tugas sebagai aparat fiskal tetap bisa dilaksanakan dengan baik. Saya yakin dua tugas yang bertolak belakang tersebut bisa dilakukan secara bersamaan dengan maksimal, karena Kemenkeu diisi oleh para pegawai pegawai yang hebat, profesional, dan berintegritas, hal ini yang membuat saya bangga terhadap para pegawai semua unit Eselon I Kemenkeu”.


Ketiga, ia berharap seluruh jajaran dapat menjaga dengan baik integritas dan profesionalisme, karena saat ini ujian terhadap keduanya sangat nyata. Para pegawai Kemenkeu, lanjutnya, adalah role model para Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga setiap pimpinan di daerah harus bisa menjadi contoh bagi para anggotanya, serta tidak lupa menjaga integritas, di setiap penugasan.

“Saya bangga dengan seluruh jajaran Kemenkeu. Dibandingkan ketika saya menjabat 10 tahun lalu, banyak perubahan yang baik. Saya yakin Anda juga bangga menjadi pegawai Kemenkeu yang dikenal memiliki integritas dan profesionalisme yang baik. Jaga kebanggaan anda dengan selalu junjung tinggi integritas dan profesionalisme,” tuturnya.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa di tahun politik seperti saat ini, aspirasi tiap anggota Kemenkeu boleh berbeda, namun aturan terkait ASN tetap mengikat. “Seluruh Kanwil dan Eselon III harus mempelajari rambu-rambu politik, dimana MenPAN pun sudah membuat regulasinya,” pungkasnya.