OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN IT INVENTORY BAGI PERUSAHAAN KAWASAN BERIKAT DI WILAYAH BANTEN

Tangerang Selatan (23/05/2019)  – Dalam rangka pelaksanaan bulan pembinaan dan penegakan IT Inventory bagi perusahaan Kawasan Berikat (KB), Bea Cukai Kanwil Banten mengadakan pertemuan dengan para pengusaha KB di bawah pengawasan Bea Cukai Kanwil Banten pada hari senin lalu (20/5/2019).

Pertemuan ini secara khusus dilaksanakan terhadap Kawasan Berikat yang IT Inventory nya masuk klasifikasi D (masih menggunakan manual dalam pencatatan keuangan). Dalam pertemuan ini setiap perusahaan diminta untuk menyampaikan timeline rencana perbaikan sistem pencatatan keuangan perusahaan sampai dengan bulan november 2019.   

Dengan mengetahui rencana program yang akan dilakukan oleh perusahaan, Bea Cukai akan lebih mudah melakukan asistensi sehingga sebelum bulan November 2019, seluruh IT Inventory Perusahaan Kawasan Berikat di Wilayah Banten telah memenuhi persyaratan.

Mohammad Aflah Farobi, Kepala Kantor Bea Cukai Kanwil Banten berharap agar IT Inventory perusahaan minimal berada pada posisi B namun akan lebih baik lagi bila dapat berada pada posisi A.

IT Inventory dikategorikan berada pada posisi B apabila perusahaan KB menggunakan 2 aplikasi, di mana yang pertama adalah sistem pencatatan pembukuan utama dan yang kedua adalah IT Inventory, keduanya saling terintegrasi dan menggunakan sumber data yang sama dalam pencatatan keluar masuk barang.

Sedangkan IT Inventory dikategorikan berada pada posisi A apabila perusahaan KB hanya menggunakan 1 aplikasi sistem pencatatan pembukuan dan IT Inventory merupakan bagian dari sitem pencatatan tersebut.

“Acara ini sangat bagus untuk membina kita terutama stakeholder yang menggunakan fasilitas Kawasan Berikat karena efeknya untuk IT Inventory sangat bagus kedepannya“, ungkap Mulyono, salah satu peserta pertemuan yang mewakili KB PT Indo RX.